<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8071170057122003"
crossorigin="anonymous"></script>
google.com, pub-8071170057122003, DIRECT, f08c47fec0942fa0
A PRINCESS AND ME
https://invol.co/clkv88x Kalo mau real Fashion click here for Juice, and be your best on Lebaran
https://invol.co/clkux49 Click here for great shopping worldwide Whatever you like you find it here with Alibaba
https://invol.co/clkuxd3 Click for Indonesia, fashion and more, best Ramadan deals
Halaman -1-
I. Awal Pertemuan .
Saya mendengar pertama kali tentang nama Sang Putri, dari salah satu anak perempuan saya ketika anak perempuan saya dan suami serta anak-anaknya berlibur di Jakarta.
Awalnya Sayalah yang mengatur dengan teman Saya (belakangan saya baru mengetahui teman saya memiliki pacar bernama Sang Putri).
Saya yang meminta teman saya untuk menghibur anak perempuan saya dan keluarganya saat datang ke Jakarta dan teman saya melakukan semua dengan sangat baik.
Teman saya pula yang mengakomodir mereka menginap di Grand Hyatt Hotel dengan harga menarik.
Pada malam liburan itu (masih di Jakarta), Teman saya mengundang anak perempuan saya dan suaminya untuk pergi bersama ke disko, jika saya tidak salah tempat itu adalah Crown Plaza. disana ada juga Sang Putri. Disanalah pertama kalinya anak perempuan saya dikenalkan pada Sang Putri oleh teman saya.
Singkat cerita, Akhirnya selama di Jakarta, Anak Perempuan saya dan keluarganya memiliki liburan yang menyenangkan.
II.Rotterdam 2016 https://c.lazada.co.id/t/c.bTmngi
Di suatu tempat medio akhir 2016, anak perempuan saya menghubungi saya dan memberitahu bahwasanya teman saya dan pacarnya akan berkunjung ke Rotterdam dan anak perempuan saya bertanya apakah saya ingin juga datang menemui mereka. Tentu saja saya senang mendengarnya. Hotel yang telah teman saya dan Sang Putri booking untuk menginap adalah Hotel mode modern “N” di Kop Van Zuid (distrik selatan) yang terkenal di kota Rotterdam.
Ketika saya dan anak perempuan saya sampai di sana, kami melihat Sang Putri dan sekretarisnya sudah menunggu bersama trolly dan setumpuk koper, terlihat.
Teman saya masih check-in di meja resepsionis hotel. Selang waktu kemudian teman saya bergegas datang menyambut saya dengan memberikan kunci kamar karena teman saya harus bergegas kembali lagi ke resepsionis.
Saat itu Sang Putri dan sekretarisnya terlihat tampak lelah dan jenuh akibat perjalanan dan sepertinya ingin langsung ke kamar hotel. Namun saat itu kami tidak melihat satupun 'bellboy' disana.
Tanpa pikir panjang saya langsung berinisiatif mengambil trolly dan meletakkan semua koper di trolly untuk kemudian kami (Sang Putri, Sekretarisnya, Anak Perempuan saya dan Saya ) beranjak bersama naik lift.
Saat kami berada di lift , saya membuat guyonan dengan mengatakan "Nanti kasih uang ya dari aku bawa barang2" Sang Putri spontan menjawab "Pasti uang Indonesia yah" Mungkin itu dimaksudkan untuk mencairkan suasana menjadi tidak kaku di antara kami.
Sesaat kami semua sudah berada di kamar hotel dan tak berapa lama teman saya juga datang menyusul ke kamar hotel.
Saya memang sudah lama tak bersua dengan teman saya hingga tak terasa asyik berbicara mengobrol hingga hampir sekitar satu jam.
Kemudian saya dan Anak perempuan saya pamit mohon diri untuk pulang karena saya mengerti bahwa Sang Putri dan teman saya masih harus berada di pesta (Noppen en hakken) pada malam yang sama.
Lalu saya dan Anak Perempuan saya, kembali lagi ke rumah dan benar-benar melupakan seluruh kejadian saat itu.
III. St Moritz Swiss 2017
Pada medio akhir 2017,Anak perempuan saya menghubungi saya (yang mana saat itu saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan putri saya).
Anak perempuan saya memberitahu bahwa Sang Putri dan teman saya akan berlibur di Swiss dan menanyakan apakah saya bersedia ikut berlibur bersama. Dan memang sebelumnya teman saya pun sudah memberitahukan pada saya bahwa dia dan Sang Putri akan berlibur ke Swiss dan teman saya sudah mengatur semua termasuk booking hotel di Swiss untuk kita disana sampai akhir tahun.
Pada waktu itu saya memang berniat ingin pergi ke Swiss selama musim Natal hingga akhir tahun. Dan saya ingat dari Natal sampai tanggal 29 desember 2017 adalah hari terakhir saya berlibur di Swiss
Pada hari yang ditentukan , saya dan Anak perempuan saya mengendarai mobil menuju ke Swiss dan kami singgah di Kota Arnhem, disana kami bertemu dengan teman saya, tapi dia didampingi wanita muda Indonesia yang cantik dan tinggi semampai, terlihat ada romansa antara mereka berdua dan ada juga beberapa kenalannya.
Di kota itu kami makan bersama kemudian setelah itu kita bersama-sama mengendarai dua mobil ke Jerman untuk mengunjungi pasar Natal yang terkenal di kota Keulen Jerman.
Saat itu kami semua menghabiskan malam di sebuah hotel mewah, namun sayang sekali, teman saya harus kembali ke Belanda dan kita berpisah di kota itu dan saya serta anak perempuan dan keluarga dia dan saya langsung melanjutkan perjalanan kami ke tempat kecil St. Moritz. Swiss. Tapi sebelum ke sana, kami mampir di Bandara Zurich di mana disana Sang Putri dan sekretarisnya telah menanti kedatangan kami.
Saya kira mereka telah tiba sebelum siang hari, dan kami baru tiba pada sore harinya. Saat itu langit sudah sangat gelap kala kami tiba di hotel sederhana tapi bagus yang telah dipesan oleh putri saya. Dan Kami semua tinggal di sana untuk jangka waktu seminggu.
Saat itu pun saya baru menyadari ternyata teman saya sudah merencanakan liburan singkat ini bersama Sang Putri dan hal itu tentu saja merupakan satu-satunya alasan Sang Putri , bersedia datang ke sana, tentunya secara naluri alami seorang wanita seperti Sang Putri , dia sangat berharap bahwa teman saya akan juga datang ke sana bersamanya tetapi sayangnya sampai liburan berakhir, teman saya tidak kunjung menampakkan batang hidungnya sama sekali.
Saya juga dihinggapi rasa bersalah pada Sang Putri, atas perlakuan teman saya padanya. Apalagi saya tahu dia bersama wanita lainnya di kota yang berbeda. Walhasil, saat kami menunggu teman saya datang , saya melihat roman wajah Sang Putri saat itu tampak sangat bahagia dan sukacita kala membicarakan tentang teman saya.
Sang Putri tampak makin antusias bercerita manakala Sang Putri tahu bahwa saya memiliki pertemanan yang kuat dengan laki-laki yang dia bicarakan Sang Putri telah mengetahui bahwa sebelum saya bertemu dia di bandara, saya usai bertemu teman saya di kota Arnhem, karena itu Sang Putri terus tak henti bertanya tentang teman saya dan siapa saja yang datang, dengan penekanan Sang Putri sangat ingin tahu apakah ada wanita lain yang bersama teman saya.
Dicecar banyak pertanyaan darinya tentu saja tidak ada yang bisa saya lakukan selain terpaksa mengatakan Kebohongan putih kecil karena saya tidak ingin membuatnya lebih terluka sepenuhnya. Sang Putri, sudah cukup merasa gundah menunggu teman saya yang tak kunjung datang. Dan saya tidak ingin menambahnya dengan katakan yang sebenarnya bahwa" memang ada wanita lain".
Saat penantian itu, saya melihat Sang Putri sering menyendiri dan duduk terpisah sambil merokok atau dia terkadang ditemani sekretarisnya di ruang merokok, Sang Putri sering tampak berlalu menuju kamar lebih awal dan saat pagi selalu terlambat untuk datang sarapan, tapi tetap dia wanita yang bersikap menyenangkan.
Kadang-kadang Sang Putri menangis. Hal itu terjadi ketika kami semua duduk di meja di resepsi hotel te tiba dia mengajukan pertanyaan tentang teman saya lalu dia menangis dengan keras lalu saya memeluknya untuk menenangkannya.
Saat dalam pelukan , Sang Putri sedu sedan mengatakan jika dia sangat merana karena teman saya tidak ingin bersamanya lagi, Sang Putri bilang bahwa teman saya telah mengakhiri hubungan namun Sang Putri katakan dia tidak akan pernah bisa untuk menerima keputusan tersebut.
Sejak itu hampir setiap percakapan Sang Putri dengan saya adalah tentang hal yang sama yakni tentang kesedihan ditinggalkan dan keseluruhan cerita diungkap dengan percakapan yang panjang berulang-ulang tentang teman saya, Sang Putri jelas sangat mencintai laki-laki tersebut.
Sang Putri berulang kali selalu bilang bahwa dia sangat menginginkan laki-laki itu kembali dan sungguh tidak ingin kehilangannya. Seluruh curahan kalimat yang hampir sama.
Alhasil saat liburan singkat itu saya lebih banyak menjadi pendengar sekaligus juga menghiburnya dan tanpa ada kesepakatan apapun dialah yang berinisiatif memanggil saya papa atau papi.
Dan tanpa saya memintanya untuk menjadi anak angkat atau saya bilang saya ingin menjadi papa angkatnya itu tidak sama sekali saya katakan itu. Saya tak pernah minta dia untuk memanggil saya "papa". Karena panggilan tersebut terjadi begitu saja dari Sang Putri.
Liburan singkat usai dan pada hari terakhir, saya dan anak perempuan saya turut mengantar Sang Putri dan sekretarisnya ke bandara Zurich karena Sang Putri berencana ingin terbang melanjutkan perjalanan sendiri ke London namun sekretarisnya kembali ke Jakarta tanpa Sang Putri. Karenanya saya dan anak perempuan saya mengantar mereka berdua dalam dua tahap penerbangan.
Di dalam perjalanan pulang, saya berkelakar pada menantu saya dan mengatakan : “Sebelum pergi berlibur saya punya 5 anak tapi seminggu kemudian saya pulang, tiba-tiba saya punya enam anak". Menantu saya tertawa mendengar lelucon saya.
Dan sejak saat itu saya mulai disibukkan oleh Sang Putri karena setelah dia tiba di London Heathrow, Sang Putri mulai gencar menelepon saya.
Chat dan video call dari dia rutin tidak berhenti dan itu berlangsung sampai sekitar akhir Agustus 2018. Kadang dia meminta saya menghubunginya dan lain sebagainya. Semua chat WA serta panggil in telepon berjam jam yang tak terhitung jumlahnya yang dia lakukan pada saya itu memenuhi hari-hari saya beraktivitas.
https://invol.co/clkuxd3 Click for Indonesia, fashion and more, best Ramadan deals
HALAMAN-2-
I. BELANDA 2018
Pada Akhir Maret 2018, Sang Putri datang ke Belanda. Dia didampingi satu pembantunya. Dia berencana merayakan liburan bersama kami di Rotterdam, Saat moment penting itu, Sang putri tentu tak berhenti berharap teman saya, ada di dekatnya.
(Harapan itu sanggatlah tipis mengingat teman saya telah lama memiliki kedekatan dengan wanita lain).
II. ROTTERDAM
Melanjut kisah ini , Anak Perempuan saya tinggal di Rotterdam dan saat itu Sang Putri serta Pembantunya juga menyewa kamar di gedung yang sama dengan tempat tinggal anak perempuan saya. Tempat yang disebut daerah "Kop Van Zuid". Penyewaan kamar yang merupakan fasilitas yang ditawarkan oleh pemilik rumah kepada penyewa dengan harga yang terjangkau.
Sang Putri menempati kamar di lantai bawah tetapi dia lebih sering di atas bersama anak perempuan saya, tempat dimana pembantu Sang Putri mengatur sarapan karena pembantunya tahu persis apa yang dibutuhkan seorang majikan untuk sarapan.
Alhasil terlihat liburan yang cukup menyenangkan untuk Sang Putri walaupun selama periode tersebut iklim tidak terlalu mendukung sebab cuaca terasa dingin dan hujan yang terus turun.
Tapi saya dan anak perempuan saya, tetap mengajaknya jalan jalan kesana kemari, termasuk perjalanan ke Amsterdam tentunya sambil kami berbelanja di Rotterdam dan Den Haag dimana dia jalannya dengan sangat baik (bagaimana yah?).
III. KEUKENHOF LISSE (dekat Amsterdam)
Kami juga mengantar Sang Putri, berkunjung ke lahan perkebunan Umbi bunga Tulip di Keukenkof. Dikebun hamparan bunga itulah, saya melihat satu-satunya momen Sang Putri terlihat sangat bahagia dan antusias.
Sang Putri berlari kecil melewati banyak bunga tulip dengan sesekali mencium aroma bunga tulip dan memegang tangkai tulip dengan sorot bahagia.
Pada bunga-bunga ,Sang Putri seakan membuang semua kegundahannya sejenak dan melangkah dengan gembira di antara hamparan bunga. Saat itu, kami ikut senang menyaksikan Sang Putri tampak bahagia. Pada malam yang sama kami menikmati makanan Indonesia yang lezat di restoran Desa di Amsterdam bersama dengan kenalannya dari Sang Putri yang kami temui di Keukenhof.
Kembali ke tempat Sang Putri menginap,
Sang Putri ingin ke masjid, saya membawanya Sang Putri bersama pembantu ke masjid ESSALAM di distrik Rotterdam Feijenoord, dekat stadion De Kuip. Rumah Sholat ini adalah masjid terbesar di Belanda. Kubah ini memiliki tinggi 25 meter dan menara x 2 adalah tinggi 50 meter.
Saat itu cuaca diluar tempat Sang Putri menyewa sanggatlah dingin, suram dan basah , siapa pun enggan untuk beranjak keluar kamar.
Namun Sang Putri dan anak perempuan saya , mereka berdua tetap melakukan perjalanan beberapa hari ke Jerman dan Hungaria.
Saya ingat di Berlin pada peringatan Holocaust ada kejadian yang masuk ke banyak media berita karena adanya keteledoran dari Sang Putri dimana dia sama sekali tidak ada niat yang salah, saya yakin akan hal itu.
Sebab hal Sang Putri mengatakan ingin memperlihatkan kepada para penggemarnya dan mungkin keluarganya bahwa dia punya alasan kuat kenapa dia harus pergi ke Eropa dan tentunya bukan ingin diketahui dia berharap bertemu laki laki yang dicintainya.
Saat itu Sang Putri meminta saya untuk mengatur pemeriksaan tenggorokan dan pita suara di klinik yang terbaik. Akhirnya kami sepakat memilih klinik di Belanda yang terkenal paling spesialis untuk bidang pita suara, dan dijadwalkan terkonfirmasi untuk pukul 08:00 pagi pada hari senen yang sudah ditentukan.
Semuanya sudah diatur dengan rapi dan sangat tidak mudah, mengingat itu adalah dokter terpilih yang terbaik yang sudah miliki jadwal yang luar biasa padatnya. Tapi saya berhasil mengatur semua seperti permintaan Sang Putri. Tapi yang terjadi adalah diluar dugaan. Karena pada pagi harinya saat ingin berangkat jam 6.30 pagi, Sang Putri tidak hadir. Entah masih tidur atau tidak mood sehingga Sang Putri membatalkannya secara mendadak.
Saat itu, dokter spesialis dan team medis sudah hadir dan siap.
Dan dokter tersebut sudah dengan susah payah saya usahakan dia mau menangani Sang Putri. Dokter tersebut sudah melakukan perjalanan jauh melalui dua kota menuju Utrecht kami. Karena dia harus memeriksa pita suara seorang publik figure dari Indonesia.
Semuanya sudah siap, dokter, asisten, team medis semuanya tapi Sang Putri tidak ada di sana. Tidak satupun bisa saya hubungi karena klinik baru buka jam 9 pagi. Dan Sang Putri tidak akan pernah bisa datang.
Sesaat saya terpaku berdiri sejenak di klinik , tak berapa lama sebagai bentuk etika , sayapun mengambil alih tanggung jawab dengan membayar seluruh tagihan.
Kemudian, ketika Sang Putri berada di Jerman dengan Perampuan putri saya, saya dapat mengatur pemeriksaan untuknya dengan sebuah klinik Jerman di sana
https://invol.co/clkuxd3 Click for Indonesia, fashion and more, best Ramadan deals
Halaman -3-
I. EUROPA
Selama kunjungan ke kebun Tulip Keukenhof
Sang Putri benar-benar seperti laksana tinggal diatas awan. Dia tampak bahagia, optimis dan nampak ceria.
Sang Putri menyaksikan bahwa ada bunga tulip tertentu memiliki nama seseorang atau suatu perusahaan. Tulip dengan nama sesuai pesanan yang resmi bersertifikat dengan segala kelengkapannya, bisa dipesan.
Dimana Satu nama dikhususkan untuk memiliki varietas tulip dan alhasil di mana pun, tulip tersebut berada, tulip bernama pemilik pesanan itu, akan dipajang secara resmi. Dan itu special.
Dan Saya turut menjelaskan kepada Sang Putri bahwa pembiak bunga tulip terlatih secara khusus untuk bisa mengembangkan tulip special nama pesanan, untuk Sang Putri it pun jika Sang Putri menginginkannya.
Saat itu Sang Putri langsung menginginkannya juga dengan memintaku membuat pesanan bunga tulip tertulis nama Sang Putri.
Dan tentu saja saya yang dianggapnya sebagai papa angkat otomatis selalu ada dan tanpa berpikir dua kali menuruti segala keinginan "Putri" nya.
Saat itu saya memikirkan segala keinginan Sang Putri hingga bagaimana bisa saya wujudkan, sampai akhirnya saya bernegosiasi dengan seorang pembibit bunga tulip disana.
Alhasil, semuanya berhasil dan selesai sekejap diatur, tagihan biaya pun saya bayar. Walaupun dari hari itu hingga kini pun, saya tidak pernah lagi mendengar kabar dari Sang Putri lagi, dan saya ditinggalkan dengan berapa banyak bibit bunga tulip juga beserta tagihannya.
Berlanjut pada kisah Sang Putri menuju ke Berlin diperiode yang sama, seperti yang telah diutarakan sebelumnya, Sang Putri dan anak perempuan saya pergi menuju Jerman dan Hungaria. Kala di Berlin, Sang Putri dan anak perempuan saya, mengunjungi tugu Monumen Peringatan "Holocaust" tempat sejarah orang-orang korban pembantaian di kamp-kamp Nazi.
Sang Putri dan anak perempuan saya disana dan mereka membuat video lalu terjadilah insiden dimana Sang Putri mengatakan sesuatu yang dia sadari atau tidak tapi itu fatal. (sayangnya saya tidak memiliki rekamannya) ucapan yang bukan hanya sangat tidak layak dan dikecam banyak orang di Eropa, tetapi juga untuk orang-orang di Indonesia dan negeri x2 lain.
Belakangan saya mengetahui bahwa kontraknya dengan produk Adidas dihentikan , terkait dengan insiden di tugu tersebut,
Adidas adalah perusahaan Jerman. Alhasil perjalanan itu telah menghabiskan biaya lebih dari yang dia rencanakan termasuk tentunya nilai kontraknya.
Pada masa Liburan singkat itu, Beberapa foto dan video Sang Putri, itu adalah saya yang memotretnya. Layaknya fotografer instan untuk masa selama Sang Putri tinggal di Belanda dan hingga kini hasil pemotretan saya, masih bisa dilihat di akun Instagram Sang Putri. Walaupun Sang
Putri tidak pernah menyebut siapa nama fotografernya. Sungguh saya ingin tahu, milik siapakah foto-foto itu, milik saya atau milik Sang Putri? Atau kami berdua? Dan itu hanya jadi pertanyaan selintas saja.
Mari kita beralih tentang masa menetap Sang Putri. Walaupun Sang Putri memiliki masa tinggal diEropa dengan banyak hal yang menyenangkannya tetapi mungkin untuknya itu kurang sempurna karena harapannya tiada bisa dia wujudkan, tanpa kedatangan laki-laki yang dia cintai disana yaitu teman saya. Itu mustahil terjadi walau Sang Putri masih terus punya harapan.
Kisah melompat pada beberapa minggu ketika Sang Putri sudah di Jakarta. Sang Putri nampak kesal (masih tentang teman saya) kegundahan Sang Putri terdengar menyedihkan campur nada geram, saat dia gencar menelefon saya, isi chat Sang Putri serta WhatsApp dan video call pada saya, Sang Putri sekonyong konyong bertanya kepada saya: “Papa, putrimu ini membutuhkanmu Papa, tolonglah segera datang ke Jakarta”. Itu mengejutkan saya, karena kami baru saja selesai bertemu di Belanda.
Tapi Sang Putri tetap bersikeras, suara Sang Putri terdengar menghina dengan nada memohon, “Tolong Papa , datanglah ke Jakarta, putrimu ini benar-benar membutuhkanmu Pa. Saya akan memesankan Papa tiket penerbangan kelas SATU, Tolong beri tahu putrimu ini, hari apa papa bisa tetapi putrimu minta tolong seleralah papa datang ke Jakarta"
II. JAKARTA
Setelah percakapan tersebut, saya memberitahukan kepada anak perempuan saya.
Ternyata anak perempuan saya menawarkan diri untuk ikut juga ke Jakarta, sepertinya anak perempuan saya, turut merasa empati dengan apa yang telah terjadi pada Sang Putri dan mungkin anak perempuan saya mengerti dan berpikir sama bahwa ada harapan.
Kami bisa sekuat tenaga untuk menolong memenuhi permintaan Sang Putri untuk mengupayakan, meyakinkan teman saya.
Anak perampuan saya juga punya alasan kedua. Dia tidak ingin ayahnya (yang tua) melakukan perjalanan jauh in sendirian, dia khawatir.
Kami tahu bahwa harapan terbesar Sang Putri adalah teman saya bersedia kembali pada pelukan Sang Putri.
Singkat kata, saya dan anak perempuan kami mendiskusikan bagaimana menolong Sang Putri.
Dan Sang Putri terdengar sangat senang saat tahu anak perempuan saya ikut serta juga ke Jakarta dan Sang Putri menyampaikan bahwa dia akan memesankan dua tiket kelas BISNIS (bukan first class seperti yang dijanjikan sebelumnya), dua tiket untuk saya dan anak perempuan saya. Dan perubahan tiket kelas penerbangan, tidak sama sekali masalah untuk saya.
Tidak lama dari itu, medio tanggal 3 mei, saya beserta anak perempuan saya berangkat dari Belanda lewat Brussels Belgia menuju ke Jakarta, pesawat kami berangkat melalui Dubai dan tiba mendarat di Jakarta pada tanggal 4 Mei 2018.
Semuanya tampak terorganisir dengan baik, staff Sang Putri turut hadir menyambut kami di gerbang bandara Cengkareng sesaat kami sudah berada di mobil cantik Sang Putri menuju perjalanan ke hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Selang beberapa saat, Sang Putri menelepon saya dengan ungkapannya meminta maaf bahwa tadi Sang Putri berhalangan tidak dapat menjemput kami dibandari namun saat itu saya berpikir, itu bukanlah jadi masalah yang perlu dirisaukan dikarenakan saya dan anak perempuan saya juga, sudah cukup letih selama perjalanan.
Di keesokan harinya, Sang Putri, saya dan anak perempuan saya berangkat menuju Surabaya, di mana Sang Putri ada show pertunjukan, terlihat aula yang tidak terlalu besar tapi penuh tapi saya serta anak perempuan saya masih bisa mudah menyaksikan Sang Putri manggung secara langsung.
Terlepas dari segala kesedihan yang Sang Putri rasakan namun dipanggung, dia terlihat sebagai seorang entertain yang piawai dan bisa menguasai panggungnya.
Dia memiliki penonton dalam waktu singkat dan menarik untuk ditelusuri.
Tak dinyanya, saat itu saya dan anak perempuan saya, merasa ada keharuan bercampur bangga bahwa kami terlibat mengiringi Sang Putri menuju pertunjukannya.
Keesokan harinya, Kami semua terbang kembali lagi ke Jakarta. Minggu yang menyenangkan kami alami saat di Jakarta. Tentu saja saya dan anak perempuan saya, juga berkunjung ke teman saya seraya kami mencoba merekatkan bagian serpihan masa lalu mereka yang mungkin bisa menyatukan lagi hubungan Sang Putri dengan teman saya.
Namun Saat membahasnya, teman saya tampak tidak nyaman dan teman saya menyampaikan pada kami keengganan dia untuk mendengar tentang apapun yang berhubungan dengan Sang Putri.
Walau kita mencoba melakukan banyak pendekatan persuasif pada teman saya, tetapi dia tetap bersikukuh pada keputusannya bahwa dia tidak akan pernah bisa untuk kembali pada Sang Putri.
Disitu pun teman saya menjelaskan pada saya dan anak perempuan saya tentang banyak hal yang belum kami dengar sebelumnya, teman saya mengatakan semua dan dia menilai bahwa selama berhubungan dengan Sang Putri, dia nilai Sang Putri memiliki karakter yang banyak mengecewakannya,
Teman saya sering memergoki Sang Putri seringkali tidak berkata jujur dan banyak bersikap yang meninggalkan tanda tanya.
Dan diatas semua itu, teman saya menegaskan bahwa adik perempuan Sang Putri juga sangat menentang hubungan teman saya dengan Sang Putri.
Teman saya menekankan bahwa dia menginginkan hubungan percintaan yang harmonis, bukan hubungan yang penuh dengan ketegangan dan ke tidak jujuran dan itu sering terjadi selama teman saya menjalin hubungan dengan Sang Putri.
Juga adanya perbedaan agama yang mana teman saya belum bisa menurutinya untuk berpindah keyakinan. Kami mendengarnya dan mencoba mencerna dengan baik dan berpikir bagaimana menyampaikan semuanya pada Sang Putri.
Kembali ke tempat Hotel tempat saya dan anak perempuan saya menginap. Kami mendapati seringnya Sang Putri menangis sesenggukan dengan memohon dan merengek seperti anak kecil yang rewel, Sang Putri merajuk kepada saya, "Papa sudah berjanji untuk aku bisa bertemu dengannya kan Pa?" Itu benar.
Jauh dari itu, saya telah membuat persyaratan pada Sang Putri bahwa saya hanya menyanggupi mencoba berbicara persuasif pada teman saya dan tidak lebih dari itu, saya mensyaratkan Sang Putri bahwa tidak akan ada perdebatan dan saat itu Sang Putri berjanji untuk mematuhi syarat tersebut dari saya.
Tak lama masih di Jakarta, Saya dan anak perempuan saya memiliki janji makan malam dengan teman saya.
Ketika Sang Putri mendengar hal itu. Sang Putri mengatur sesuatu yang menurutnya istimewa. Anak perempuan saya dibekali oleh Sang Putri, satu botol air mineral Aqua ukuran setengah liter, yang Sang Putri sebut itu bukan air mineral biasa tapi pesanannya dari seorang pemuka agama, yang dia dan keluarganya sudah kenal lama dengan baik.
Sang Putri menitipkan air yang ia sebut sebagai air doa pada anak perampuan saya, lalu saya memberikan botol air tersebut pada anak perempuan saya sebab hati saya menolak halus hal berbau mistis. Bagi saya itu mungkin bukanlah air doa tapi air mantra dukun.
Alhasil, Sang Putri berhasrat, bagaimanapun caranya agar teman saya harus meminum air itu dan dia yakin sekali dengan kekuatan air mantra itu. Yang mana bila diminum oleh teman saya, Sang Putri bilang sama anak perampuan saya akan bisa mudah menggerakkan pikiran dan hati laki-laki yang dicintainya untuk teringat pada Sang Putri dan ingin secepatnya kembali kepadanya.
Sang Putri terlihat mencoba membuat saya dan anak perempuan saya, mempercayai ucapannya tentang keampuhan air mantra itu. Dan Sang Putri antusias ingin kami mempercayai itu. Saya mendengar dengan sikap sopan tapi tetap hati saya menyangsikan,
Baru terpikir oleh saya, rupanya karena tugas konyol tersebut (air mantra), hingga saya dan anak perempuan saya, harus didatangkan dari jauh untuk bersiap jadi pasukan tambahan yang dibawa ke Jakarta dalam misi percintaan air mantra yang menyedihkan Sang Putri.
Saya bisa merasakan perasaan Sang Putri sangat putus asa dan menderita, entah karena ia begitu mencintai teman saya, dan berharap kembali ATAU Sang Putri seperti anak kecil yang merengek yang tak akan henti rewel jika tidak dipenuhi keinginannya ? Entah lah.
Menjelang malam, undangan makan malam pun tiba.
Malam tersebut anak perempuan saya berhasil menukar botol air mineral dari Sang Putri dengan botol air mineral milik teman saya. Kami melihat seksama saat teman saya benar-benar meminumnya, dan teman saya tidak melihat saat gerakan penukaran tersebut terjadi.
Secara kebetulan dan aneh, kami mengumpulkan kedua botol air mineral, anak perempuan, saya dan teman saya.
Lalu bagaimana reaksi setelah momen menegangkan itu terjadi dan bagaimana antiklimaks dari pertemuan antara teman saya dengan saya serta anak perempuan saya ? Pada halaman selanjutnya saya akan menuturkannya dengan sejujurnya..........
https://invol.co/clkuxd3 Click for Indonesia, fashion and more, best Ramadan deals
Halaman -4-
Masih di Jakarta , saat kami tiba di hotel , kami mendapatkan masalah sedikit di hotel tempat kami menginap.
Sang Putri telah menyewa kamar suite hanya untuk saya , dan pada akhirnya saya datang ke Jakarta bersama anak perempuan saya. Mungkin Sang Putri lupa mengganti kamar. Namun, itu adalah tempat tidur besar, yang disebut tempat tidur King Size.
Singkat cerita, siapapun sangat risih untuk satu tempat tidur harus berkerumun bersama.
Namun karena lelah dalam perjalanan , untuk saya pribadi, saya langsung tertidur (jetlag).
Ketika saya bangun di pagi hari, anak perempuan saya sudah tidak ada lagi di samping saya. Rupanya anak perempuan saya berbaring di sofa di ruang duduk.
Pastinya bukan keadaan yang menyenangkan untuk kami dan kami berdua tidak nyaman dengan situasi seperti itu.
Masih waktu yang sama, saya dan anak perempuan saya, mengajukan tempat tidur tambahan kedua (extra bed) kepada pihak hotel.
Tapi betapa terkejutnya saat itu kami mendapat jawaban bahwa managemen di hotel Mulia Senayan tidak memberikan extra bed dikarenakan pemesanan kamar disesuaikan dengan pemesanan sedari awal. Sangat mengherankan.
kamar kami memiliki suite yang besar maka tidak diperlukan lagi ruang tambahan, kami hanya meminta tambahan tempat tidur kedua.
Tapi sangat disayangkan pihak hotel tidak dapat memberikan apa yang kami minta. Dengan ucapan “Kami tidak memiliki tempat tidur tambahan dihotel ini".
Luar biasa ini saya baru mendengar dan baru terjadi dalam hidup saya.
Saya telah tidur di banyak hotel di banyak negara, tetapi dimanapun juga hotel pastinya memiliki tempat tidur kedua yang tersedia di hotel. Walaupun ada yang paling menyedihkan adalah di Latakia (Suriah), tapi tidak berlaku dihotel negara manapun.
Setelah itu , Saya dan anak perempuan saya menceritakan ikhwal penolakan penambahan tempat tidur pada teman saya, kejadian itu kami ceritakan pada malam dimana Sang Putri menitipkan botol isi air mantra dukun yang saat itu sudah diteguk teman saya.
Teman saya memiliki hobi travelling berkeliling ke mancanegara dan belahan dunia dan tentunya teman saya juga pernah tidur di semua hotel, dengan atau tanpa Sang Putri. Teman saya berkata: secara spontan “Itu idiot, tidak ada extra bed, saya akan ikut ke hotel, akan mengaturnya untuk kalian".
Saat itu , kami , saya dan anak perempuan saya, segera memberitahu Sang Putri bahwa saya dan anak perempuan saya beserta teman saya, malam itu akan datang ke hotel tempat saya dan anak perempuan saya menginap.
Sang Putri pastinya mengira itu karena air mantra dukun telah bereaksi. Padahal bisa jadi karena rasa kepedulian teman saya tentang extrabed.
Saya tahu Sang Putri sudah bergegas cepat-cepat menuju ke hotel mulia dan sepertinya Sang Putri tinggal tidak jauh dari lokasi hotel mulia.
Terlepas dari hubungan baik yang saya miliki saat itu dengan Sang Putri namun Sang Putri tidak pernah memberitahu pada saya dimana dia menetap diJakarta. Seberapa dekat kami? Contoh: Saya memiliki print list surat menyurat WhatsApp antara Sang Putri dan saya sendiri, terdiri dari empat puluh (40) lembar A4.
Singkat cerita, Sang Putri sudah menunggu di kamar kami.
Dan Teman saya tidak menaruh curiga akan ada Sang Putri dikamar kami dan tentunya teman saya tidak menyadari akan hal itu.
Sebelum itu , saat kami tiba dihotel, kami mengirim pesan singkat kepada Sang Putri, bahwa kami tiba dihotel dan dalam beberapa detik Sang Putri turun dari kamar kami. Dan Teman saya telah usai bernegosiasi di reseptionis tentang tempat tidur tambahan, dan terjadilah momen teman saya jatuh ke pelukan Sang Putri.
Itu tampak romantis, adegan pelukan panjang selama beberapa menit.
Saat itu , saya dan anak perempuan saya serta Sang Putri tentunya, berpikir itu tanda yang baik kedepannya untuk Sang Putri.
Untuk sesaat Kami mengira kami berhasil memenuhi keinginan Sang Putri , keyakinan akan ada harapan mereka bisa kembali lagi. Dari tempat reseptioni
(kita langsung lupa masalah extra bed), kami semua bersama pergi ke suite kami.
Dan ternyata Sang Putri sudah menyewa kamar ekstra yang bersebelahan dengan kamar kami dan kamar itu dipesan untuk Sang Putri.
Tentunya Sang Putri terlihat berharap teman saya akan bersedia menghabiskan malam itu bersama Sang Putri.
Saya tidak mencatat waktu, tetapi saya pikir seluruh drama di suite kami mungkin memakan waktu dua jam.
Bicara , mengobrol dan percakapan apa saja, Sang Putri sepakat dengan saya bahwa kami lakukan percakapan yang lebih lama dengan teman saya untuk menahannya tetap bersama kami.
Sesekali saya menjadi risih dan merasa sama sekali tidak perlu ada disana dan kemudian pergi keluar untuk sementara waktu.
Didalam hidup saya, Saya belum pernah mendengar seorang wanita bisa mudah mempermalukan dirinya sendiri didepan laki laki yang dicintainya. Dengan ucapan yang merendahkan dirinya sendiri seperti tanpa kehormatan serta tanpa sungkan mengesampingkan harga dirinya sebanyak itu, pada malam itu. Dan itu semua saya lihat terjadi pada Sang Putri.
Saya benar-benar mendengar Sang Putri terus berucap dengan intonasi memaksa dan dengan pertamyaan yang sama diucapkan Sang Putri berkali-kali pada teman saya : "Ayank take me back ", “Take me back ayank”.
Tapi teman saya selalu jawab "Tidak, aku tidak ingin menikah denganmu, aku tidak pernah bisa menikahimu dan tidak bisa bermalam denganmu "
Saya mengetahui teman saya sudah bersama dengan wanita lain yang cantik tinggi semampai (DN) yang mungkin telah banyak menguatkan hati teman saya dengan karakter kekasih baru teman saya. Mungkin wanita muda itu (DN) banyak mempengaruhi sudut pandang teman saya sehingga tetap tak menggubris permintaan Sang Putri untuk tinggal bersamanya malam itu Dan pastinya cinta yang kuat teman saya pada wanita itu(DN) membuatnya tetap menolak permohonan Sang Putri.
Teman saya telah jatuh cinta lagi tapi bukan pada Sang Putri.
Dan saat itu teman saya menegaskan lagi bahwa teman saya, mencari keharmonisan dalam suatu hubungan dan teman saya katakan dia tidak pernah menemukannya pada Sang Putri.
Teman saya katakan lagi bahwa karakter Sang Putri tidak selaras dengan karakter teman saya.
“Keluarga Sang Putri, terutama adik perempuannya, tidak akan pernah menerimanya”. Itu juga salah satu alasannya tidak ingin kembali. Tapi alasan utamanya teman saya pergi karena Sang Putri seringkali berbohong dan tidak jujur padanya dan ini sungguh sangat mengecewakannya.
Saat itu teman saya memperingatkan saya lagi dan itu mungkin sudah kesekian kalinya. Teman saya mengatakan kepada saya untuk tinggalkan Sang Putri karena Sang Putri jika membutuhkan saya (ada maunya) (ingin memanfaatkan) seseorang maka. Sang Putri akan berlaku sangat baik dan manis disertai bibir Sang Putri yang seolah bijaksana dalam ucapannya, (tapi itu bukan aslinya teman saya bilang itu) karena jika Sang Putri tidak lagi membutuhkanmu apalagi jika kamu tidak lagi bisa dimanfaatkan, Sang Putri maka Sang Putri akan melemparkan kamu jatuh membuangmu seperti batu kesungai keruh.
“Lihat saja nanti ... “ kata kata teman saya suatu hari terjadi dan terbukti pada akhirnya.
Dan Teman Saya benar, aku baru mempelajari apa yang teman saya simpulkan tentang Sang Putri setelah dugaannya itu menimpa saya.
Sang Putri memiliki karakter yang kurang baik, Teman saya sudah memperingatkan saya.
Pada akhirnya semuanya benar walaupun teman saya sudah sering memperingatkan saya, dan kadang saya tahu itu benar tetapi entah kenapa. Saya seperti mengabaikan peringatannya, bahwa saat itu mungkin saya masih buta atau saya dalam pengaruh apa, seperti terhipnotis, saya belum temukan jawabannya. Jauh dari kejadian itu, saya hanya seperti semacam menjadi boneka Sang Putri atau lebih tepatnya pembantu untuknya. Bukan sebagai papa angkat yang Sang Putri sering ucapkan dan tulis bahwa saya adalah papa yang terbaik didunia.
Cerita ini kembali pada hotel kami pada malam itu. Sang Putri sudah berhasil kita pertemukan dengan teman saya, seperti yang Sang Putri harapkan, meskipun pengaruh botol mantra titipan Sang Putri yang diminum teman saya, sepertinya tidak menghasilkan apa-apa karena teman saya bersikukuh tetap tidak mau kembali pada Sang Putri.
Bagaimanapun menurut sudut pandang saya, untuk saya, saya telah berhasil memenuhi "tugas" saya memenuhi janji saya ke Sang Putri hingga mereka berhasil bertemu .
Dan saya telah menunaikan janji saya untuk mempertemukan mereka walau sedikit keberuntungan moment itu bisa terjadi.
Saya mengingat malam itu sebagai simbol "Ayank Take me back”, malam ini.
Saya menyaksikan dan mendengar suara teman saya tetap menolak Sang Putri, dan Sang Putri terus terdengar memaksa teman saya agar mau menginap dengannya dikamar yang Sang Putri sudah pesan. Hingga akhir teman saya tetap keras tak menghiraukan permintaan Sang Putri.
Sang Putri saat itu telah mengambil alih dompet teman saya dengan semua kartu kredit teman saya dan lainnya. Mungkin Sang Putri mengira teman saya tidak bisa pergi tanpa dompetnya dan Sang Putri pikir itu satunya jalan untuk menahan teman saya untuk tidak pergi , harus dengan jalan pemaksaan. Tapi itu tak menghentikan teman saya untuk beranjak pergi. Saat itu refleks saya spontan menegur Sang Putri : "Jangan Putriku, kamu tidak boleh melakukan itu, saya tidak setuju dengan itu, ingat perjanjian kita, tolong segera berikan kembali dompet itu padanya" .
Saya sedikit heran karena saat itu Sang Putri setuju menuruti permintaan saya, Sang Putri mengembalikannya pada teman saya dan teman saya pun berlalu pergi. Sang Putri termangu melihat teman saya pergi dengan linangan airmata.
Kisah berlanjut pada momen yang sama, selama saya dan anak perempuan saya, berada di Jakarta, selain insiden: "Ayank kembali kepelukanku" di Hotel Mulia, saya dan anak perempuan saya memiliki hari yang menyenangkan dan menarik diJakarta.
Kami juga datang menyaksikan penampilan Sang Putri dan adik perempuannya (Cinta Terbaik) tampil di salah satu stasiun TV swasta.
Kemudian kami semua, makan malam bersama di restoran masakan Cina yang mewah, itu adalah malam "Happy hour", (terlampir di video "Happy Hour" di YouTube channel saya Lio HK Original).
Hadir, adik Sang Putri, asisten nya (RN) dan anggota tim Sang Putri lainnya , makan bersama kami di restoran tersebut.
Dan saya tidak ingat persis siapa lagi disana . Yang saya ingat Sang Putri bersemangat dan ceria, bahagia mungkin dia masih selalu optimis berpikir semuanya akan baik-baik saja.
Aku seringkali bertanya-tanya didalam hati. Benarkah Sang Putri sangat mencintai teman saya atau Sang Putri hanya karena tidak ingin merasa kalah apalagi dengan persaingan dengan wanita lain (DN)? Atau apa? Tentu saja saya memahaminya bahwa pasti Sang Putri memiliki perasaan kesedihan tentang apa yang terjadi di dirinya. Dengan begitu banyaknya penolakan dari teman saya, namun entah kenapa, tidak juga menyurutkan langkahnya Sang Putri, untuk terus tetap mengejar teman saya.
Bisa jadi mungkin terlalu banyak kenangan indah, memory selama bertahun tahun yang dia telah habiskan berdua teman saya, dibanyak malam, banyak tempat dan banyak negara, selalu sering bersama dengan teman saya.
Sang Putri sendirilah yang mengatakan kepada saya, dia telah tinggal bersama, di rumah teman saya dikawasan elit dijakarta dan menjalani hidup bersama dalam waktu yang lama bertahun tahun tentulah tidak mudah melupakan begitu saja.
Kembali ke cerita masa tinggal kami di Jakarta.
Pada Keesokan hari setelah malam pertunjukkan Sang Putri dan adik perempuannya, kami semua pergi menuju ke Bogor. Jawa Barat.
Pertama kami singgah mengunjungi toko kue yang berlabel nama "Sang Putri" dan seusai itu kami semua menuju kerumah diBogor sekaligus tempat tinggal Sang Putri dan adik perempuan Sang Putri serta saudara laki lakinya, beserta ibu mereka.
Di mana dirumah Bogor, kami menghabiskan sisa hari dan sebagian malam dengan disuguhi Sop Bakso ala Bogor yang dimasak dengan lezat oleh Sang Ibunda Putri.
Sungguh momen menyenangkan, saya dan anak perempuan saya , dapat mengenal lebih jauh, seluruh keluarga Sang Putri diBogor. Dan yang tak terlupakan, Saya juga memiliki percakapan yang lama dan menarik dengan saudara laki-laki putri, bernama Ridwan. Itulah pertemuan pertama sekaligus terakhir karena tidak lama dari hari itu.
Berapa bulan kemudian Ridwan meninggal tragis dalam kecelakaan kerja. Pada saat dirumah Bogor, saya juga bersua dengan wanita berumur (JL) , yang saya tahu, dia dianggap sebagai "Sahabat terbaik" Sang Putri ).
Masih cerita perjalanan saya dan anak perempuan saya, selama dijakarta.
Malam hari selanjutnya, Sang Putri bersama kami menuju ke bandara. Itupun saran dari anak perempuan saya, yang meminta Rika yang cintaiku dari dulu untuk datang ke Cengkareng. Saya dan Rika memang masih berhubungan baik walaupun hampir 10 tahun kita tidak pernah bertemu. Dan pada saat pertemuan dibandara dengan Rika, belakangan anak perempuan saya, mengatakan pada saya, bahwa Sang Putri tidak nyaman melihat momen saat saya bertemu Rika dibandara Cengkareng.
Ketika kami tiba dibandara, saya bergegas keluar dari mobil dan Rika berlari kearah saya sembari langsung memeluk saya dan menangis cukup lama dalam pelukan saya.
Dan menurut saya, sangat tidak lazim. Tiba-tiba Sang Putri tidak mau keluar dari mobil walau untuk sekedar pamit atau menyapa sebentar, paling tidak ada itikad Sang Putri untuk menghargai Rika sebagai teman saya. Ataupun mungkin menawarkan Rika untuk berfoto bareng dengannya dan itu tidak dilakukan oleh Sang Putri , Sang Putri langsung berlalu pergi.
Yang saya simpulkan Sepertinya Sang Putri cemburu bukan dalam "arti asmara" tapi lebih kearah posesif dan Sang Putri tidak ingin saya dekat dengan yang lain selain hanya dengan Sang Putri.
Dan Rika dari dulu sampai kini masih menjadi penggemar berat Sang Putri. Untunglah dihari berikutnya akhirnya Sang Putri menyempatkan waktu untuk Rika bisa mengambil beberapa foto bersama Sang Putri.
Beberapa waktu kemudian, ketika hubungan antara Sang Putri dan saya mulai merenggang, Sang Putri tanpa saya duga, Sang Putri mengirimkan kepada saya salinan pengeluaran Sang Putri, semua biaya perjalanan kami ke Jakarta serta biaya masa tinggal di sana dalam bentuk bill.
Saya menduga Sang Putri melakukan itu, Sang Putri mungkin geram karena saya mengatakan sesuatu yang pastinya dia tidak suka mendengarnya di telepon. Padahal saya hanya menyampaikan yang benar saya dengar dari teman saya. Perihal Sang Putri bila dia membutuhkan sesuatu kepentingan atau tujuan, Sang Putri akan selalu baik pada orang.
Sang Putri berpikir bahwa saya sedang membicarakan tentang uang , padahal bukan seperti yang ia kira atau entahlah bisa jadi itu taktik Sang Putri karena mungkin satu cara karena tidak lagi membutuhkan saya sehingga dia merasa itu wajar untuk marah seakan kesalahan besar saya lakukan yang saya tidak mengerti apa.
Sang Putri tetap merasa tersinggung seraya mengatakan kepada saya bahwa dia tidak membutuhkan uang dari siapa pun.
Itu terjadi saat saya baru saja kembali dari jakarta dan telah tiba diBelanda . Mungkin Sang Putri tidak menyukai dikritik dari laki laki yang ia cintai, karena setelah percakapan tersebut , tanpa saya duga, Sang Putri tiba-tiba mengirimkan pada saya, salinan biaya pengeluaran selama saya dan anak perempuan saya tinggal diJakarta termasuk tiket pesawat terbang dan biaya menginap saya dan Anak perempuan saya di Hotel (salinan terlampir). Hal yang tidak pernah saya lakukan pada Sang Putri walaupun bisa saja saya mengirimkan juga salinan biaya yang sudah saya keluarkan untuknya yang nominalnya besar tapi tidak akan pernah saya lakukan memperhitungkan sesuatu walaupun wajar. Tapi itu sangat tidak etis dalam suatu pergaulan. Dan sayapun tidak pernah mendapatkan perlakuan yang sedemikian rupa dari siapapun yang saya kenal.
Saling Menerima dan memberi tanpa perhitungan sepertinya tidak ada dikamus Sang Putri. Mungkin Sang Putri lupa siapa yang mau dan minta kita ke Jakarta dan apa alasannya.
Bertolak pada cerita tentang Kartu Apex. Jauh sebelumnya Sang Putri sangat ingin memiliki Apex Card, yang mana kita tahu itu sangat sulit didapatkan disamping banyaknya persyaratan yang tidak mudah, juga hanya orang tertentu yang memenuhi kriteria untuk disetujui.
Apex card merupakan kartu hak istimewa bebas masuk beberapa negara eropa tanpa visa dan juga keistimewaannya diberikan pada saat pemeriksaan dibandara tertentu , tanpa harus melalui antrian panjang dan melelahkan. Biasanya memiliki orang-orang diplomatik dan airline crew yang mana pada saat kedatangan dan keberangkatan , pengecekan umum untuk paspor dan sebagainya tanpa harus antri. Dan banyak lagi beberapa keistimewaan lainnya dari kartu tersebut.
Teman saya dengan jaringannya yang luas maka dengan mudah mendapatkan kartu itu untuk Sang Putri dan teman saya memberikannya kepada saya untuk saya berikan pada Sang Putri.
Namun, pada saya, Sang Putri langsung menolak dengan sikap yang menurut saya itu sangat kurang sopan dan kasar. Sang Putri berujar dengan nada arogan "Aku hanya ingin menerima kartu itu dari orang yang mengaturnya untukku (teman saya) dan bukan darimu, papa ."
Sikap dan ucapan yang sangat tidak menghargai dan saat itu menyinggung perasaan saya, atau setidaknya itulah yang saya rasakan. Dan anehnya saya tidak bereaksi dengan sikap kurang ajarnya. Seperti orang terhipnotis. Dan itu bukanlah saya yang sesungguhnya.
Alhasil, kartu itupun saya kembalikan lagi pada teman saya pada pertemuan kami malam itu di Hotel Mulia. Jakarta.
Saya telah melakukan seperti yang diinginkan Sang Putri. Ya, dia harus dituruti semua keinginannya dan bagaimanapun mungkin dia merasa dia adalah seorang Princess dimana seorang " Putri" yang ingin diperlakukan dan dituruti sebagaimana halnya i seorang princess diperlakukan. Benar ngak?
https://invol.co/clkuxd3 Click for Indonesia, fashion and more, best Ramadan deals
Halaman -5-
Sang Putri memanggil saya "papa" Dan kupikir Sang Putri bisa jadi lupa atau tidak tahu nama asli saya.
Sang putri sering berkata kepada saya bahwa Sang Putri merasa bahwa saya adalah Papa sejati untuknya danSang putri katakan sayalah Papa terbaik yang pernah ada di dunia, terkadang berlebihan seakan mengabaikan almarhum bapak kandungnya. halhal seperti itulah pada akhirnya saya menyadari bahwa itu mungkin telah jadi bagian rencananya mendoktrin halus diri say agar saya memiliki suasana hati bahwa saya tepat sebagai seoranpapanya, hingga desain sang putri tujuannya bisa lebih leluasa menjadikan saya sebagai bonekadengan kemasan gelar "papa" seperti halnya dia menobatkan dirinya sendiri sebagai Princess. Dan Sang Putri bila berhasil menempatkan saya untuk sadar apa peran sebagai Papanya, maka otomatis segala keinginan seorang anak (Sang putri) adalah mutlak kewajiban sseorang papa nya untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya, baik itu permintaan yang masuk akal atau sebaliknya. Seperti akal bulus yang manis dan tersembunyi. Dan itu cukup Pintar.
Memang ada jenis orang yang mudah licin berperilaku sedemikian rupa dengan jalan mempengaruhi orang lain (tidak tahu apapun) untuk melawan pihak lain . Tipe yang bisa sedemikian rupa membuat kemasan seolah meninggikan diri orang yang akan dia peralat untuk bisa dibuat senyaman mungkin dengan perasaan yang sangat terhubung dengannya bahkan disayanginya.
Orang yang melakukan perilaku tersebut kadang sudah memiliki fitur diri dan hati yang sudah natural jahat yang mana dia sendiri sulit menyadari bahwa apa yang dia lakukan adalah jahat.
Tipe sedemikian juga memiliki rasa keterkaitan dengan orang tersebut tetapi perilaku itu mudah berubah dari satu momen ke peristiwa yang berikutnya tergantung kebutuhannya. satu perubahan sedikit atau berubah lebih besar dalam kehidupan orang yang memiliki sifat demikian.
Ini adalah sifat karakter pembawaan negatif yang perilaku tersebut langka terjadi.
Tampak benar bahkan bagi orang yang memiliki kepentingan, tetapi pada kenyataannya tidak nyata, semacam hubungan virtual atau dari penampilan.
Jiwa yang cenderung kompleks rumit biasanya mahir pada tingkat psikologis tapi seringkali memiliki perasaan emosional yang sangat minim.
Jadi dengan kata lain saat melakukan hal-hal yang salah tipe demikian tidak akan menyadari bahwa telah melakukan salah bahkan malah merasa benar atas hal yang dilakukannya.
Orang demikian sering bisa mudah berbohong sedemikian rupa sehingga berpikir sendiri untuk percaya bahwa bohong yang sudah diucapkan itu adalah suatu kejujuran. sehingga tipe demikian tidak akan pernahmerasa melakukan sesuatu yang salah dibenaknya bahkan cenderung selalu merasa paling benar.
Jika Sang Putri sudah Menikah, dia tidak akan sungguh sungguh mengasihi suaminya karena sang putri tidak hanya memiliki kualitas dizas tapi sang putri Juga Sangat Dominan. HANYA TERPAKU PADA CARA LAIN MENJADI HANYA CARA DIA. Menggeser segalanya menjadi dibawah kendalinya. Mungkin, tidak bermaksud menggantikan keputusan perubahan tapi memang tipe sedemikian pasti tidak dilahirkan terpisah seperti itu, dia dikuasai oleh impian ingin atau selalu dalam kesuksesannya.
Sang Putri memberitahuku banyak tentang hidupnya dan kadang-kadang berkata: "Papa, aku tidak punya siapa-siapa yang bisa kupercaya untuk memberitahu banyak rahasiaku, hanya engkau papa yang aku bisa andalkan".
Sang putri sering mengatakan bahwa sang putri tidak bisa berbicara terbuka semua rahasianya pada keluarganya bahkan tidak pada adik perempuannya, kecuali hanya bisa bicara semua dengan saya,.
Itu tampaknya tidak lazim dalam budaya negeri dan suku asalnya dan Saya tidak tahu apakah apa yang sang putri katakan memang benar atau tidak bahwa sang putri riskan bicara terbuka pada keluarganya, entahlah . Yang saya tahu Sang Putri sering mengatakan itu beberapa kali pada saya.
Sang putri selalu mencurahkan isi hatinya berbicara terus semua hal mengenai teman saya bagaimana besarnya dia sangat mencintai teman saya dan sering terasa menuntun diri saya untuk merasa wajib membantu keinginannya dan menggiring pikiran saya agar selalu merasa memenuhi tanggung jawab sebagai "papa" untuk mutlak membantunya serta bertindak secepat mungkin membawa kembali teman saya pada Sang Putri.
Saya selalu mengatakan kepadanya: "Putri Ku , kamu bilang kamu hanya ingin bertemu sekali saja dengan nya kan? Papa sudah berhasil wujudkan keinginanmu , akhirnya kamu sudah bertemu dengan laki laki itu di hotel Jakarta. Tapi kamu juga sudah langsung mendengar dari mulut dia bahwa laki laki yang kamu cintai itu sangat jelas sekali menegaskan padamu bahwa dia tidak akan mau kembali padamu, putri.Ingat, laki laki itu sudah memiliki wanita yang lain yang dicintainya, karnanya seberapapun besarnya kamu mencintainya tapi putriku, kamu harus menerima dan sadari kenyataan bahwa laki laki itu sudah tidak sudi dan tidak akan pernah kembali padamu"
Sang Putri langsung menjawab ringan : "misi dijakarta itu tidak masuk hitungan sebagai berhasil papa karema peristiwa dihotel itu kebetulan bukan momen keberuntungan yang tepat untuk aku dan teman papa , bersatu lagi denganku pa, lihat nanti akan ada keberuntungan lain dimana dia pasti akan mau kembali padaku dan tidak akan melepaskanku lagi"
Sang putri bisa bertemu dengan teman saya dengan upaya "papa"nya yang mendorong teman saya di kamar 3512 di hotel Mulia Senayan Jakarta, namun Sang putri seakan menghentikan semua ingatan bahwa saat itu saya sudah berhasil mempertemukannya , malah sang putri seolah olah membuang jauh ingatannya tentang malam itu dengan seperti memastikan bahwa peristiwa dihotel itu tidak benar-benar terjadi. Bahwa semua tidak ada pointnya. Begitulah yang dia ingin timpakan pada saya dan dia ingin menggiring pikiran saya bahwa saya berpikir bahwa itu bukanlah keberhasilan.
Ya tentu saja itu membuat saya menjadi kehilangan kata kata untuk menjawab sang putri dan dia akan selalu membawa pikiran orang yang diajaknya berbicara untuk kembali pada re
https://invol.co/clkuxd3 Click for Indonesia, fashion and more, best Ramadan deals
Epilog
Disini, saya akan memuat kesimpulan yang mungkin bisa diambil maknanya, Sederhananya, epilog saya hanya menyampaikan bentuk amanat dalam sebuah cerita nyata tentang memperjuangkan harga diri dan mendudukkan sebenarnya siapa yang sejatinya adalah Pembohong. Disini pula, sayapun memuat kata-kata yang berbentuk refleksi pemikiran saya, pelajaran moral apa yang saya alami tentunya nilai-nilai tertentu dari cerita nyata saya ini. Seluruh penilaian atas penyelesaian seluruh kejadian yang terjadi pada diri saya dengan Sang Putri, saya serahkan pada opini dan hati nurani para pengunjung Website saya disini.
Saat ini saya memiliki 23.704 foto dan 2.728 video di PC saya. Saya mencoba memilah dan membersihkannya, banyak foto dan video yang harus saya hapus.
Saat saya sedang mengerjakan beberapa video lama, ada yang mengejutkan saya, saya menemukan satu video yang memperlihatkan tangan dan ada suara yang familiar saya dengar, di tangan tersebut saya melihat beberapa tas kecil dengan pil obat terlarang berwarna Biru-hijau. Suara itu berkata, "Saya menemukannya di laci di sini di kamar tidur." Itu saja.
Pastinya Saya tahu siapa pemilik suara divideo itu, karena selama periode itulah saya sering mendengar suara itu beberapa kali sehari melalui percakapan telepon dan panggilan videocall.
Dan itulah mengapa saya seratus persen yakin siapa suara itu sekaligus tangan yang ada divideo tersebut, karena orang yang bersangkutanlah mengirimkan video ini kepada saya sendiri dan bukan sekali dua kali tapi sering walaupun tentu saja video video yang isinya berbeda.
Saya memahami tentang hukum, Bagaimana dulu saya pernah tinggal lama dan sedikit banyaknya saya tahu betul alur hukum di negara tempat sipemilik video ini, dan hukum tersebut masih berlaku sampai saat ini.
Tentang Undang-undang yang mengatur bahwa siapapun yang mengetahui adanya tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang wajib segera melaporkannya kepada pihak yang berwenang, jika tidak, dapat dipidana dengan pidana penjara satu tahun.
“Pasal 131
Setiap orang dengan sengaja tidak melaporkan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111.112.113.114.115.116.117.118.119.120.121.122.123.124.125.126.127
ayat (1), 128 ayat (1) dan Pasal 129 dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).”
Saya telah merenungkan dan berpikir cermat: "Saya harus temukan pemecahannya dengan meminta saran dan mempertimbangkan nasihat pada Pengacara saya, untuk jadi masukan pada saya tentang penemuan video ini"
Dan sayapun pergi ketempat Pengacara saya, saya memperlihatkan bahwa ada video seperti yang saya telah ceritakan diatas, dan saya menunjukkan video itu dari laptop saya. Saat itu Pengacara saya memberikan pertanyaan penting untuk saya: "Apa alasan kuatAnda untukAnda memperlihatkan video ini kepada khalayak ?"
Saya menjawab bahwa "Saya tidak punya alasan yang kuat atau alasan penting untuk menunjukkan pada orang lain"
Kemudian Pengacara saya memberikan pertanyaan lagi pada saya. “Apa kata hati Anda?”
Saya mengatakan bahwa saya mulai gelisah bercampur rasa khawatir kembali karena sepertinya saya khawatir tidak bisa menahan diri untuk membukanya pada orang lain (jalan terakhir untuk memperkuat ketidakbohongan saya), dan saya resah karena saya tidak tahu pasti pada efek samping untuk diri saya dari segi hukum dan saya tidak pungkiri saya merasakan gugup bila ada konsekuensi hukum yang akan menimpa saya juga sipemilik video tersebut, jika saya melanggarnya.
Karena saya tahu bagaimana rasanya dipenjara dan itu adalah sesuatu yang tidak akan saya harapkan terjadi pada saya ataupun saya tidak tega jika menimpa pada siapa pun termasuk sipemilik video dan sesuatu yang sangat tidak mungkin saya mampu lakukan kepada siapa pun, siapa pun orang yang dimaksud. Seberapa besarnya orang tersebut sudah menyakiti saya. Tetap saya tidak pernah berpikir untuk membiarkannya masuk penjara, apalagi wanita.
Seusai mendengar jawaban saya maka saat itu Pengacara saya segera mengatakan pada saya: “Musnahkan Video itu dan hapus tanpa ada file yang tersisa di folder manapun juga".
Tapi saya terngiang pada ucapan seseorang yang pernah sangat dekat dengan saya untuk jangka waktu tertentu, saat dia berkata kepada saya: “Saya tidak akan pernah menghapus file apa pun, karena saya akan menyimpannya di arsip saya karena mungkin saya akan membutuhkannya video ini lagi nanti, mungkin saya bisa menggunakannya lagi nanti”. Kalimat yang saya pernah sebut di halaman 8 itu seperti nada ancaman dan merencanakan sesuatu yang saat itu saya tidak tahu apa tapi saya menangkap hal kurang baik yang akan dia lakukan.
Ingatan tentang kalimat tersebut yang akhirnya saya terpaksa tidak mengindahkan saran dari Pengacara saya. Dan saya akhirnya tetap tidak ingin menghapusnya dan telah menempatkan video tersebut di "folder Aman" saya untuk waktu yang saya tidak pernah tahu, karena memang, Anda tidak pernah tahu itu akan berguna atau tidak nantinya.
Lihatlah bagaimana bisa mampu bila seseorang menempatkan orang lain yang pernah dekat dengannya kedalam bahaya hingga bisa kemungkinan ditangkap dan/atau dipenjara dan saya tidak ingin mengambil risiko yang mempersulit orang lain dan saya tidak ingin menanggung tanggung jawab moral bahwa saya pernah menginginkan itu karena itu tidak ada samasekali didalam hati nurani saya.
Walaupun Seseorang sudah melakukannya, kita semua sudah tahu itu. Tentang wanita muda yang terlibat dalam media sosial yakni Instagran dan khususnya memposting tentang seorang selebriti bintang film, penyanyi, kadang posting hal lainnya.
Pada satu masa si wanita muda ini menerima video mengejutkan dari seseorang dengan permintaan atau ide untuk memposting video ini di akun Instagram-nya.
Dan Itu adalah video yang menunjukkan adegan pornografi tertentu yang menunjukkan seorang yang diduga sang selebriti yang melakukan aksi pornografi bersama dengan pria yang tidak dikenal.
Pengakuan itu mungkin tetapi bisa juga oleh apa yang disebut "mirip", dan kita tidak tahu itu karena sampai tulisan ini diturunkan sipemeran yang sebenarnya divideo tersebut tidak pernah diumumkan layaknya kasus kasus pornographi lainnya di negara si wanita muda pemilik akun tersebut.
Wanita muda tersebut mempostingnya, mungkin atas permintaan, dan memposting video tersebut di Instagram dan menutupi dengan icon di bagian yang vital.
Mungkin dimaksudkan terhindar dari penayangan niat unsur pornografi. Banyak follower yang melihat video ini, si wanita muda itu memiliki banyak pengikut, dan banyak dugaan berkembang dengan mengenali atau berpikir untuk mengerti siapa atau setidaknya pemeran tersebut dianggap seperti seseorang publik figure yang dimaksud.
Hal seperti itu, tentu saja sangat merugikan seseorang, karena banyaknya yang berasumsi bahwa pemeran didalam video asusila itu adalah yang bersangkutan.
Tentu saja ada bantahan dari Sang artis bahwa dia telah mengatakan itu adalah bukan video dia kemudian Sang artis melaporkan kasus itu ke aparat terkait dengan perincian tentang apa yang dia yakini untuk memperkarakan bahwasana si wanita muda itu telah bersalah.
Hasilnya adalah gugatan dan penahanan dan artis yang mengajukan kasus ini melalui manajernya menuntut agar si wanita muda yang memposting video di akun Instagramnya dihuku: "Dengan tanpa tedeng aling ", menyebutkan kepastian jumlah nominal tahun seharusnya siwanita muda harus divonis. Secara umum siapapun yang beratribut sosok terkenal atau tidak, pastinya akan diplomatis menyebutkan " semoga dihukum seadil adilnya".
Bukan gamblang menyebutkan berapa tahun untuk vonis seolah sang artis adalah hakim yang punya hak memvonis.
Bahkan Seorang Ahli Hukum seperti Pengacara tentunya sebelum vonis Hakim, mereka selalu lugas mengatakan perkiraan ancaman hukum antara minimal sampai maksimal berdasarkan pasal kasus dan tidak akan serta merta mengatakan jelas berapa tahun untuk sebagai sebuah kepastian.
Dari kasus tersebut, si wanita muda tersebut dinyatakan, "bersalah" dihukum dan dikirim ke penjara.
Perbuatan gugatan tuntutan yang sangat sah di "mata hukum" namun secara moral dan rasa kemanusiaan itu adalah lebih menggambarkan bagaimana kedangkalan hati dari yang menuntut dan pastinya kurang memiliki perasaan karena dia mungkin mengatasnamakan hukum dan keadilan untuk mengajukan tuntutan tapi sebenarnya juga dia sangat diperkenankan untuk mau menerima permintaan maaf dari si wanita muda itu dan wanita muda itu bisa diminta menyampaikan permintaan maaf terbuka di depan umum, maka konsekuensinya jauh akan lebih ringan untuk yang digugat dan tergugat, dan hal yang dirasa mencemarkan nama baiknya pastinya akan lebih cepat dilupakan oleh masyarakat umum, yang disebut jalan damai dalam kasus hukum.
Namun,begitu banyaknya publisitas seputar gugatan tersebut, mungkin dimaksudkan untuk mendongkrak kembali nama yang bersangkutan di dunia showbiz tetapi yang terjadi malah jadi bumerang. Pada akhirnya malah menjadi kesan negatif bagi semua orang untuk yang bersangkutan, banyak orang masih saja berpikir dan bahkan mempertanyakan kepastian tentang siapa sebenarnya pemeran di video itu.dan itu belum terjawab hingga tulisan ini diturunkan.
Jika yang bersangkutan, bisa mudah memasukkan seseorang kedalam penjara padahal sangat mungkin dia bisa menerima permohonan maaf si wanita muda itu tanpa harus menjerat Sang wanita muda itu dengan kasus hukum bahkan membawanya hingga dipenjara, pada pandangan saya, itu seperti hal yang tidak akan aneh untuk Sang artis bisa lakukan.
Orang- orang yang sudah mengenalnya termasuk diri saya mungkin bisa berkaca padacatatan pengalaman yang sebelumnya, bagaimana Sang artis telah berulang kali sering mengancam pacar mantan kekasihnya.
Dari mulai tingkat ancaman paling rendah seperti menghack akun Instagram dan menghilangkan Instagram pacar teman saya (bahkan keji menggantinya dengan ig lonte dengan mencantumkan no hp teman saya, sebagai mucikari). Hingga tingkat paling kriminal dengan mengancam mantan kekasihnya dan Sang artis sebagai wanita telah tega mengirim puluhan kriminal (preman) ke rumah mantan kekasihnya, dengan perintah untuk memukuli Mantan kekasih dan juga kekasihnya (Dan Puji Tuhan semua itu Tidak berhasil) dan dibalik semua itu saya yakin dan sudah menjadi rahasia umum bahwa ada indikasi patut diduga ada keterlibatan sang artis hingga mantan kekasihnya mendapat masalah pada satu kasus obat terlarang.
Mungkin barang-barang terlarang yang ada di tangan sang artis sebelumnya, diduga bisa saja Sang artis telah meletakkan barang-barang terlarang itu di sana, siapa yang tahu? Hanya dia dan Tuhan yang tahu bagaimana dan apa sebenarnya dibalik itu semua bahkan adanya hubungan asmara dengan komandan unit, dibaliknya yang itu bisa juga jadi kemungkinan terjadinya apa yang disebut jebakan".
Artinya, Saya dan mungkin pembaca disini lebih banyak tidak sanggup untuk melakukan itu, untuk menjebak siapapun dan yang berhati nurani tidak akan bisa mampu bahagia diatas penderitaan orang lain didalam penjara. tapi dia bisa lakukan itu semua tanpa rasa iba apalagi bersalah. Saya bisa saja lakukan hal yang sama tapi saya sebutkan diatas bahwa hal keji tidak terpikir bisa terlintas di hati nurani saya, apalagi melakukannya. Setidaknya saya tidak akan pernah bisa memaksa diri saya untuk melakukannya walaupun sang object sudah menyakiti saya. Tapi ya benar bila seorang karakter seperti dia, mungkin punya pikiran yang sebaliknya dan sangat mampu untuk itu.
Bahkan dia melakukan tindakan bantuan air doa (yang saya tahu itu bukan air doa tapi air mantra), namun dia menuduh wanita lain melakukan perdukunan untuk menjerat teman saya.
Ada sebuah kondisi psikologis kronis yang mungkin terjadi pada Sang penyanyi yang memungkinkan dia senantiasa melemparkan apa yang dia lakukan dilemparkan kepada orang lain.
Pada momen penangkapan teman saya, persis saya sudah di bandara dan akan terbang kembali ke Indonesia. Saya mendapatkan telefon dari isteri teman saya ada indikasi kekhawatiran terancam dan atas ijin teman saya, dia menitipkan Sang isteri untuk datang ke Belanda. Kondisi nya saat itu telah hamil 7 bulan lebih. Dia bersama saya selama dua minggu di Belanda, saya mengantarkan ke klinik kandungan dan layaknya seorang ibu hamil dengan apa yang dia butuhkan. Saya tidak bisa membayangkan untuk wanita semuda dia bisa kuat melalui masa mengejutkan itu dalam kondisi hamil pula. Dan dia memperlihatkan kekuatan yang saya tidak duga bisa dia miliki. Dan saya hanya berujar bahwa pantas teman saya lebih memilih wanita muda ini daripada wanita penuh trik di masa sebelumnya. Ada perbandingan yang sangat mencolok, bukan hanya segi fisik bahwa Isteri teman saya, memiliki banyak kelebihan dari kecantikan dan tubuhnya yang tinggi semampai tapi kepastian bahwa wanita muda ini sangat baik, lembut dan berhati jernih tanpa pernah ada mau menyusahkan saya sedikitpun. Dan terlihat dari sorot mata bagaimana hati seseorang bisa digambarkan.
Setelah kurang lebih 14 hari, saat dirasa cukup tenang, dia kembali lagi ke Jakarta, saya mengatur hingga pintu pesawat untuk memastikan dia dalam kondisi yang baik dan secara moril dikuatkan untuk melakukan perjalanan pulang. Dan alhasil di Jakarta, dia melahirkan bayi perempuan yang menggemaskan.
Pada Epilog, seperti yang saya sebutkan pada halaman 8, saya pribadi sering mendengar dia berkata: “Di negara saya, saya memiliki kekuatan penuh, saya bisa mudah menyelesaikan segalanya, apa pun itu masalahnya.
"Jika saya ingin seseorang mati atau terbunuh, saya hanya cukup angkat telepon saja dan itu sudah cukup akan selesai." Mungkin menggertak, tapi dia seperti serius untuk itu karena dia mudah dengan sering mengatakannya pada saya.
Saya teringat mantan kekasihnya yang mengatakan pada saya bahwa pada awalnya dia akan bersikap baik dan bicara bijak tapi itu bukanlah keasliannya karena pada dasarnya dia adalah wanita yang penuh banyak trik dan karakter yang tidak bagus untuk jadi teman apalagi jadi Pasangan hidup.
Dan Peringatan itu terngiang kembali saat saya mendengar dia seolah mudah ingin membunuh siapapun yang dia inginkan.
Hati yang terbuat dari apa? hanya karena video yang tidak jelas terlepas dari apakah video itu mengandung kebenaran atau tidak, semua hanyalah jadi gosip adalah bagian resiko seorang publik figure.
Karena memberi maaf adalah sudah cukup menjelaskan pada publik tanpa harus membawa kekurungan sel.
Tapi entahlah bisa berasal dari hati macam apa hingga bisa yang menyeret seorang wanita muda dengan semangat memasukkan wanita muda ini ke dalam penjara.
Ketika kedua penuntut yang kebetulan masih bersaudara kandung, setelah penangkapan, bisa dengan mudah pergi makan malam bersama dengan sangat bahagia merayakan bagaimana sukses bisa membuat si wanita muda masuk penjara, apa yang ada dibenak mereka dengan yang mereka pikirkan? "Kami sudah setting semua dan buat ini semua menjadi hal penderitaan bagi wanita muda ini dan para pengikutnya." Kita tidak pernah tahu, tapi saya pikir itu semacam kepuasan diri yang sadis.
Ada dugaan si wanita muda sengaja dijebak dengan video porno, dimaksudkan untuk memutus rantai informasi tentang semua rahasia si artis. antara saya melalui seseorang lalu menginformasikan pada si wanita muda pemilik akun. Saat si wanita muda berhasil dimasukkan tahanan, mungkin ada keheranan tersendiri dipihak lain, bagaimana saya masih bisa konsisten untuk pelan membuktikan bahwa saya tidaklah bohong.
Dan terjadilah surat peringatan dan kisahnya sampai tulisan ini diturunkan bahwa saya sejak itu tidak begitu saja menghentikan langkah saya.
Dia memutus kebebasan hidup seseorang padahal Jika dia menyadari tentang adanya Tuhan maka dia tahu pasti dia lebih banyak hukuman karena telah melakukan aborsi tiga kali dan telah biadab mengambil hak hidup dari bayi bayinya. Mungkin itu sebabnya dia tidak akan pernah bisa hamil dan dia tidak pernah benar-benar bisa bahagia karena apa yang sudah dia lakukan.
Tuhan melihat semua yang dia katakan padaku adalah kebenaran.
Sekalipun Dia mungkin mampu berpura-pura bahagia dalam pernikahannya, tetapi benarkah demikian seterusnya tidak menyiksanya? Apakah karma dia akan baik-baik saja? Apakah dia dan kroninya tahu pasti seperti apa perwujudan hukum Karma itu? Apakah mereka tahu apa itu Karma? Agama Hindu Mengenal sebagai Karma. Sementara pada agama lainnya lebih dikenal hukum tabur tuai.
Definisi dan aspek-aspek Karma bisa kita lihat dibawah ini.:
Karma dibagi menjadi dua belas hukum sebagai berikut:
1 - Hukum Karma yang Agung
2 - Hukum Penciptaan
3 - Hukum Kerendahan Hati
4 - Hukum Pertumbuhan
5 - Hukum Cermin
6 - Hukum Sinkronisitas
7 - Hukum Arah dan Motif
8 - Hukum Kehendak
9 - Hukum Ada Di Sini Sekarang
10 - Hukum Perubahan
11 - Hukum Solitaire
12 - Hukum Nilai dan Peningkatan
Kedua wanita itu, Sang Putri Sang “Superstar” dan Sang “Manajer” Sang Adik seharusnya membaca buku yang ditulis oleh D. Zantamata (Bahasa Ingris). Mereka mungkin bisa memberikan alamat mereka pada saya dan saya dengan senang hati akan mengirimkannya kepada mereka, sebagai hadiah kenang-kenangan, kenang-kenangan dari Papa Laurens...🙂
Beralih ke fakta lainnya bahwasana. Sejak tahun lalu hingga minggu ini saat tulisan ini diturunkan. Entah perbuatan siapa, saya sudah menaruh curiga siapa otaknya, tapi tidak yakin bisa membuktikannya otak di balik banyaknya upaya hack pada akun Instagram saya (terakhir terjadi di 26 July 2021) dan turut menambah daftar jumlah serangan percobaan peretasan yang tak terhitung nominalnya. tapi semakin sering apalagi saat youtube dan web ini saya release.
Sesungguhnya siapapun yang mencoba meretas / hack akun saya, kemungkinan akan mengalami kesulitan, karena saya memiliki kata sandi yang rumit dan menggunakan pengenal kedua atau ganda.
Jadi seandainya saya (atau orang lain) ingin masuk ke akun Instagram saya, otomatis saya akan menerima pesan teks di ponsel saya dengan kode yang berbeda setiap saat.
Saya hanya bisa login dengan password saya yang digabungkan dengan kode SMS. Selama orang lain tidak memiliki atau mengelola nomor selular saya, maka siapapun tidak akan pernah mudah, bisa masuk ke akun Instagram saya. Saya pikir itu sistem yang baik dan aman yang disediakan pihak Instagram. Walaupun percobaan hack itu tetap masih terus terjadi karena ada pemberitahuan untuk itu.
Jika saya bisa pastikan dan tahu siapa yang meretas maka saya bisa membiarkan apa yang sebenarkan mereka inginkan dan mungkin saya akan setuju memberikannya secara sukarela dan cuma cuma, mungkin mereka butuh datafoto atau video yang mereka inginkan.
Follower saya pastinya tahu, bahwa semua media sosial saya yaitu Instagram, YouTube, serta situs web saya adalah disetting bersifat publik tanpa diprivat, sehingga siapa pun dapat bebas melihat dan membaca, dan mungkin bisa meninggalkan komentar di akun tersebut. Tidak ada rahasia. dan Saya tidak menyembunyikan apa pun dan semua yang pernah saya posting di Instagram, telah dipublikasikan di YouTube atau diposting di situs web saya, saya berdiri di belakang 100 persen dan saya akan tetap demikian serta tidak pernah peduli apapun konsekuensinya, karena semua yang saya lakukan didasarkan pada penuh kebenaran.
Saya tidak bermaksud untuk membawa siapa pun, tidak sama sekali sedikitpun.
Berkali kali saya katakan bahwa tujuan saya adalah untuk mengungkap kebenaran tentang apa yang terjadi yang utama nya adalah melindungi harga diri saya dan citra saya. karena ada terlalu banyak ketidakbenaran yang beredar maka saya wajib menyangkalnya dan jika saya melihat respond publik, pelan pelan saya telah berhasil memperjuangkan harga diri saya yang pernah diinjak.
Seperti banyak orang yang menonton, saya juga melihat wawancara RB dengan stasiun TV swasta Indonesia. Sangat jelas dari percakapan itu bahwa RB, ya, suaminya, tidak pernah dan mungkin diduga telah mendapat informasi yang bertolak belakang dan jelas informasi menyesatkan.menuding saya telah memfitnah dan beropini saya adalah biang kerok atau provokasi dari yang terjadi. Itu penilaian dini yang jelas tidak benar.
Dia tidak mengetahui fakta dan jelas mudah dimanipulasi dan saya sangat menyarankan yang bersangkutan untuk membaca rinci semua bab termasuk epilog ini di situs web publik saya www.Liohk.com.
Saya juga melihat kegaduhan luar biasa di situs CNN dengan puluhan ribu komen yang hampir 100% mengarah ketidaksukaan pada Sang artis.
Dan banyak tautan web saya dicantumkan oleh ribuan netizen pada komen disitus tersebut. Saya mengucapkan terimakasih pada netizen yang berinisiatif untuk mempublikasikan web saya lebih luas. Terimakasih banyak. Apalagi karena terlihat peningkatan yang signifikan meningkat dari jumlah pengunjung yang yang melihat website saya.
Alhasil Saya membuat epilog ini atas permintaan khalayak dan sekali lagi dengan jelas saya menekankan mengapa dan untuk siapa, saya menerbitkan cerita nyata ini (delapan bab).
Saya ingin menganggap ini akhir dari cerita Sang Putri versus diri saya sendiri. Tentu akan ada reaksi dari orang atau orang-orang yang muncul dalam cerita saya dan jika perlu saya akan menjawabnya, kita lihat saja kedepannya nanti. Mungkin melalui Instagram, YouTube, atau situs web saya. Saya belum sampai pada tahap itu. Untuk saya, epilog dan 8 bab penyertanya adalah berakhirnya story nyata tentang saya dan seseorang pada momen tertentu dalam sudut pandang saya.
Karena saya ingin kembali berkonsentrasi pada buku yang sedang saya tulis sejak 2015( sebelum mengenal Sang Putri), yang konsepnya sudah siap kecuali beberapa tambahan dan koreksi tentang masa 'Napak tilas saya tinggal di Indonesia' dari kurun waktu Februari 1992 sampai Januari 2007. Cerita itu mungkin akan muncul dalam bentuk buku dan bisa didapatkan melalui internet dan seperti Amazon dan lain-lain, tetapi juga dalam bentuk buku digital (e-book).
Harapan saya menerbitkan buku itu sama halnya dengan web ini, buku dalam tiga bahasa: Belanda, Indonesia, dan Inggris.
Tentu saja konsep dasarnya adalah bahasa Belanda. Terjemahan yang beredar di internet masih memberi saya banyak sakit kepala. Tidak mudah untuk menerbitkan buku, terutama di bawah kendali Anda sendiri, tanpa penerbit dan lainnya. ada beberapa hal banyak kendala tehnis yang harus diatasi. Tapi tetap akan saya selesaikan.
Masalah besar adalah penerjemah dari bahasa Belanda ke bahasa Indonesia, kata-kata siapapun dapat menerjemahkan, bahkan seluruh kalimat dapat diterjemahkan, tetapi untuk mentransfer perasaan, ekspresi, emosi, ketegangan dan sebagainya untuk sampai kehati pembaca, dari satu bahasa ke bahasa lain adalah tidak sesederhana yang dibayangkan, itu sangat sulit dan membutuhkan penerjemah profesional yang bersertifikat, tentunya saya punya pengalaman untuk itu sebelumnya.
Saya mencari seseorang yang menguasai dua bahasa, Belanda dan Indonesia yang menguasai bahasa. Saya tidak ingin bekerja dengan agen profesional, saya mencari individu pribadi yang dapat dan mau membantu saya.
Sejak Tahun 2015 saya sudah mengerjakan isi untuk buku napak tilas di Indonesia dan selayaknya sudah waktunya untuk diterbitkan. Pengerjaan terputus dengan adanya momen pertemuan dengan Sang Putri dengan beragam sekelumit kisah dibaliknya.
Karena, kisah Sang Putri sebenarnya dimulai pada 2018
Pada tahun 2020 saya memposting tangkapan layar dari pesan yang saya terima di WhatsApp pada 8 Agustus 2018 dan kemudian sesuatu yang lain pada 1 September 2018, antara lain, bagaimana mereka bisa mengatakan saya berbohong tentang itu? Ini adalah bukti yang kuat.
Saya menghabiskan waktu lama memikirkan apa arti dua huruf CK dan KC. Biasanya inisial digunakan untuk menyebut seseorang, jadi huruf pertama dari nama depan dan belakang, tapi saya tidak tahu.
Tiba-tiba saya berpikir bahwa di negara-negara Arab orang tidak membaca dan menulis dari kiri ke kanan, tetapi justru sebaliknya, dari kanan ke kiri.
Saya tidak mengetahuinya dan wanita yang dimaksud tidak memberi tahu. Dengan semua kekhawatiran saya, saya juga memikirkan Barack Obama dan begitulah cara saya menemukan nama Barack.
Setelah beberapa pencarian, seperti pernah saya sebutkan pada halaman terakhir web saya bahwa saya mendapat informasi dari sumber yang tepat bahwa putri angkat saya mengadakan pertemuan rutin di Los Angeles dengan seorang pria yang nama belakangnya cocok dengan insial yang dimaksud, dan melalui sumber informasi dan saluran media sosial lainnya saya segera mengetahui siapa yang dimaksud dengan KC dan nanti CK. Dan kecurigaan saya menjadi kenyataan, semua orang tahu itu sekarang.
Itu hanya fakta dan saya masih tidak mengerti mengapa orang tersebut dan sekelilingnya masih tetap selalu menyangkalnya. Saya pernah diberitahu bahwa hubungan CK sebelumnya belum putus dan tentu saja sebagai seorang pria yang gentle, Anda harus melakukannya mengakhiri hubungan sebelumnya, sebelum masuk ke komitmen lain.
Jadi mungkin itulah alasan hubungan dirahasiakan hingga 20 September 2018, hari konser besar. Pertemuan pertama yang dalam tanda kutip dikatakan sebagai baru pertama kali bertemu " secara resmi" itu berlangsung.
Namun, yang pada kenyataannya telah terjadi jauh lebih awal dari hari itu. Jadi itu adalah kebohongan putih. Mereka dimaafkan publik…Atau malah masih semakin banyak dihujat? entahlah.
Sementara itu, sejak 2020 terus terjadi ada yang mencoba meretas akun Instagram saya, bahkan terkadang tujuh kali berturut-turut dalam satu malam (MIT). Keluarga saya dihina, saya dihinakan via WhatsApp dan lewat telepon, dikirim ke saya surat somasi, seorang Pengacara telah memaksa saya untuk menghapus semua konten dari Instagram dan YouTube saya, saya harus berurusan dengan wanita Indonesia yang memperlakukan saya dengan segala macam upaya, mencoba memprovokasi Facebook Messenger, Instagram DM, video call dan sebagainya. Itu sebabnya saya tiba-tiba mengurangi aktif di media sosial pada momen tersebut tapi sayapun kembali, dan bagaimana??
Pada 20 September 2018, sebuah pertunjukan besar direncanakan: peringatan 10 tahun.
Berbulan sebelum konser berlangsung, saya diundang dijanjikan di Kursi VIP, baris pertama sebelah ibu Sang Putri, yang juga disebut Wanita Beragenda, tempat dimana saya dikatakannya duduk sebagai penghormatan pada Papa Angkat.
Tentu saja pada masa itu adalah waktu yang intens dan sibuk bagi Sang Putri untuk mempersiapkannya, saya mengerti itu. Teman saya, sebelumnya juga mengundang saya untuk menghabiskan waktu bersamanya di Jakarta dan telah mendengar dari saya dan teman saya berkata tanpa ragu: “Datanglah kekediaman saya, saya akan mengatur tiket penerbangan" (ada dihalaman sebelumnya). Dan itulah yang dia lakukan, mempersiapkan semuanya dan saya melalui perjalanan denganb tidur nyenyak dan tidak diganggu jet lag.
Saya juga memberi tahu Sang Putri bahwa saya mendapat tiket dan akomodasi dari teman saya dan dia berkata: "Oke, semoga papa senang".
Namun, ketika saya berada di Jakarta dan tidak menghubunginya pada hari yang sama, dia marah dan merasa bahwa saya terlalu memihak pada teman saya. Dan tentu saja dia masih tetap rutin berusaha agar saya mau membujuk teman saya untuk kembali lagi padanya.
Juni 2018, Saya memang diniatkan datang ke Jakarta untuk menghadiri Big Show-nya dan tentu saja sambil menunggu hari tersebut datang, saya habiskan untuk berlibur dengan teman saya dan pasangannya, nah saat itu tidak berjalan dengan baik karena hal yang sepele kemudian sayapun tidak mendengar kabar apa-apa lagi, tentu saja saya terlalu enggan untuk harus bertanya bagaimana perkembangan tiket VIP, bagaimana janji nya untuk papa angkat? Itu tidak pernah saya lakukan.
Akhirnya waktu berlalu hingga 20 September dan seterusnya. dan juga hubungan ayah-anak angkat telah berakhir. Saya tidak bisa (menurut saya) melakukan apa-apa itu mempertahankan status itu dan bila dia (menurut versi pendapatnya), dia juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi.itu adalah terjadi dengan sendirinya.
Saya punya pemikiran bahwa dia ingin sebisa mungkin menghindari konfrontasi antara saya sebagai sahabat dari mantan kekasihnya, dengan RB cinta barunya. Karena, saya terkait dengan teman saya sebagai cinta terbaiknya.
Walaupun perlakuannya tak lazim, tak selaras dengan apa yang dia sering ucapkan bahwa saya adalah Papa angkat yang terbaik di dunia yang sangat dia sayangi sebagai pengganti ayah kandungnya.
Tentu saja itu semua berkaitan dengan karakter, mentalitas dan kebutuhan layaknya karakter anak kecil, yang memperlakukan sesama selayaknya mainan.
Dia memperlakukan dan mengolah mainan yang sedang dibutuhkannya tetapi keesokan harinya jika ada mainan lain yang lebih memenuhi kebutuhannya dan menjanjikan serta dia sangat benar-benar menginginkannya, maka mainan yang baru, lebih mudah masuk dan yang lama serta tidak diperlukan lagi bisa kapanpun dibuang saja. Oh, hanya sekedar Papa Angkat? Sekedar memberikan gelar untuk mendekatkan secara emosional agar terhubung dan jika merasa terhubung maka siapapun bisa mudah diolah dan dimanfaatkan sepenuhnya. Tujuannya adalah mengejar teman saya, dan dia memanipulasi saya dan putri kandung saya dengan sebutan kekerabatan, hingga kita terhubung dan bisa berperan selayaknya kerabat.
Walaupun kekerabatan yang 99% dia hanya memperalat dan menggunakan saya dan putri saya untuk tujuannya saja. Begitulah yang terjadi dan begitulah adanya.
Sering symbol: "Tolong bawa saya kembali pada nya". Tolong segera ditukar dengan yang lain, semoga yang lebih baik, lebih menawan dan lebih kaya: "Bawa aku kembali ayank" menjadi "Aku sangat mencintaimu", langkah kecil. Dan nyatanya terjadi apa yang telah saya katakan dan nasehatkan kepadanya beberapa kali sebelumnya, saya berkata, “Obat terbaik untuk patah hati adalah mencari orang lain”. Itu akhirnya terjadi, bisa jadi dia mendengarkan saya dan belajar sesuatu dari saya atau memang dia baru bisa mendapatkan kesempatan dicintai orang dengan baik. entahlah.
Berulang dari kisah Sang Putri telah dimulai, adalah kisah yang jujur tentang kisah pergaulan saya dengan seorang wanita yang dikenal di Indonesia, seorang yang dikaruniai suara indah.
Dan Saya sudah dengan jujur dan sebenar-benarnya memberi tahu Anda semua bagaimana komunikasi kami untuk melewati periode waktu tertentu, apa yang telah terjadi dan apa yang tidak terjadi dan mengapa itu semua bisa terjadi.
Setiap berapa hari sekali, saya sudah memposting halaman di saluran ini sehingga itu bisa diterima baik dan jelas untuk semua orang yang membacanya.
Tidak harus anti pada cerita sensasional yang utuh ada pada sang penyanyi tersebut.
Karena saya tidak akan membuat sensasi bahkan apa yang nyata terjadi dan fakta malah lebih mencengangkan dan menarik untuk membuka mata semua orang tentang yang terjadi daripada cerita sensasi yang omong kosong.
Dan berpikir segalanya adalah pengalaman yang saya sampaikan dengan didasarkan pada kebenaran.
Saya tdak pernah menyiasatinya dengan bumbu kebohongan hanya karena ingin membuat cerita nyata menjadi menarik, saya tidak mampu untuk menuturkan apapun apalagi berkaitan dengan orang lain, dengan bumbu sensasi.
Saya sudah memindahkan semua pengalaman saya dengan wanita tersebut dengan mencocokkan sesuai tanggal yang benar dengan dasar obrolan WhatsApp antara kami disertai foto dan video, sehingga cerita saya akan sinkron dan benar.
Saya mungkin belum memposting semua halaman WA secara eksklusif di saluran ini atau saluran Youtube saya.
Dan tentu saja semua percakapan mungkin akan diposting sehingga setiap orang akan selalu dapat membaca beberapa hal nanti secara keseluruhan. Namun saya belum sampai pada titik tersebut. Bukan karena bertele-tele menunda, hanya karena dengan data yang ada dirangkai dan referensi saya yang lainnya maka waktu nya tidak pernah cukup untuk bisa 100% memberikan semua kepada pencari kebenaran.
Tapi paling tidak inti cerita nyata pengalaman saya, sudah saya tuangkan tanpa kecuali.
Dan sekarang ini adalah akhir dari cerita. Saya harus menuntaskan buku saya yang sempat tertunda.
Untuk kisah Sang Putri dan saya, saya tidak pernah ingin untuk menambahkan apa-apa lagi diluar dari yang saya telah alami.
Saya juga menyadari betul bahwa semua yang saya ungkapkan mungkin telah menimbulkan rasa malu, geram campur sedih, dan jengkel dari pihak yang berkaitan dengan pengalaman saya.
Saya tahu beberapa elemen atau segelintir orang yang tidak sependapat dengan langkah saya terutama pihak yang terkait dengan cerita nyata saya bisa jadi karena beberapa sebab.:
1 – Beberapa tidak percaya pada yang saya sampaikan.
2 – Beberapa bukan pendukung saya.
3 – Beberapa karena sudah membenci saya.
4 - Beberapa netral dan berpikir bahwa tidak perlu untuk mengungkapkan semua ini sekalipun benar.
Tapi di sisi lain, banyak juga yang sependapat dengan saya.
1 – Percaya pada saya.
2 – Mendukung saya.
3 – Menghargai dan empati serta menaruh respek pada saya, bahwasana saya layak untuk terbuka menceritakan semuanya
4 – Publik Senang karena ada banyak kejelasan yang terang menderang sekarang, tanpa samar lagi, seperti saat pertama saya dipaksakan muncul dipublik.
Mengapa saya katakan dipaksakan muncul dipublik.
Saya ingin membawa Anda pada masa saat saya muncul tanpa kesengajaan yang saya ingin lakukan apalagi berkembang fitnah bahwa semua adalah sudah di agendakan apalagi fitnah keji mengatakan ada sosok teman saya dibalik semua ini. Tidak benar.
Pada periode kira kira februari 2020 si wanita muda pemilik akun Instagram menemukan foto2x saya dan Sang Putri di Instagram mantan pacar saya yang sedang menyentuh pipi Sang Sutri. Adegan yang mungkin disalahartikan sebagai opini " sugar daddy". dan mengkaitkan dengan foto Sang Putri yang pernah posting dengan melabeli sebutan: "Papa angkat saya dari holland"
Dan itu berkembang menjadi rumors dan gosip yang beredar seolah saya adalah benar suggar daddy sang penyanyi.
Dan saya seperti diarahkan Tuhan untuk muncul dan berusaha mengatakan yang sebenarnya bahwa saya bukan sugar daddy tapi hanya papa angkat.
Dan saya katakan bahwa yang benar adalah sang putri berhubungan dengan laki laki tua lainnya.
Konotasi laki laki tua lainnya atas dasar asumsi bahwa di negeri tersebut usia diatas 50 tahun sudah masuk kategori Tua.
Ditambah dengan seorang Youtuber yang mengarang cerita bahwa saya telah melakukan hubungan sex dengan Sang putri padahal itu angat tidak benar.
Saya tidak menyalahkan sipemilik akun Instagram tersebut, karena dia hanya mengkaitkan foto yang kebetulan dia temukan pada Instagram mantan pacar saya.
Dan pada saat bersamaan Pihak Sang putri pun malah melakukan banyak hal yang arahnya melecehkan saya dan membunuh karakter saya bahkan menyebut dengan jelas nama teman saya.
Saya sangat setuju bahwa rahasia seseorang adalah tetap rahasia yang harus kita jaga sampai kapanpun tetap rahasia. Saya memiliki banyak teman yang mempercayai rahasia yang hingga usia saya kinipun, saya tetap menjaganya. Tapi siapapun yang berada diposisi saya, saat harga diri Anda diporakporandakan maka tidak ada jalan lain selain harus ada yang dikorbankan yaitu Sebuah rahasia.
Dengan menyampaikan sebuah rahasia untuk membuktikan siapa yang sebenarnya pembohong, menurut pandangan saya adalah hal yang masih bisa ditolerir.
Selayaknya seseorang bisa beritikad baik untuk tidak malah menyerang saya dan memprovokasi putri kandung saya untuk melawan saya. Tapi ini tidak pernah mereka lakukan.
Hingga ada titik dimana kata maafpun sudah tidak saya perlukan lagi. Bagaimanapun saya sudah memaafkan.
Hingga sampai tulisan ini terjadi. Mungkin kebenaran yang disembunyikan memang harus tersampaikan lewat saya.
Entahlah Saya tidak tahu.
Pada tahun lalu itu, Saya berpikir bahwa banyaknya tekanan dan blunder dari apa yang saya alami itulah yang membuat saya harus bicara yang mana jelas harus ada pihak yang dikorbankan.
Karena harga diri dan kehormatan saya telah dicederai dengan banyak pembunuhan karakter saya pada saat ini.
Jika seseorang mengklaim dia telah dibunuh karakternya oleh apa yang saya lakukan, itu adalah statemen yang bertolak belakang.
Karena yang benar adalah dia telah menyimpan banyak kebohongan dan tidak ada seorangpun yang membunuh karakter dia, tapi memang karakter dia seperti itu adanya, yang sudah terbentuk sebelum saya muncul dikhalayak bahkan sudah ada sebelum saya mengenalnya.
Saya hanyalah bagian kecil dari kenyataan yang telah berurusan langsung dengan sipemilik karakter tersebut.
Ada patutnya yang bersangkutan lapang dada dan sportif menerima bahwa apa yang ada didirinya memang sudah karakter bahkan indikasi membutuhkan bantuan ahli kejiwaan untuk menyembuhkannya.
Seperti yang telah saya sebutkan diatas bahwa saya sedang mengerjakan sebuah buku, draft (naskah) yang praktis selesai, saya sudah mengoreksinya.
Setelah itu masih harus diperiksa bahasa dan gaya (editing), cover harus didesain.
Itu kemudian akan dibaca oleh beberapa orang yang netral, yang tidak saya kenal untuk menilai cerita (layak atau tidak layak atau bahkan sangat tidak layak) atau setelah itu bisa masuk ke printer dan
Kemudian habiskan semua cerita Napak Tilas 15 tahun saya di Indonesia. Ini adalah pekerjaan yang sangat besar untuk melakukannya dengan benar, saya telah mengerjakannya dengan interval yang lama selama sekitar enam tahun.
Yang paling penting datang setelah itu karena saya ingin menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia.
Keseluruhannya sekitar 120.000 kata dan terjemahan yang baik tidak mudah karena paling baik dilakukan oleh seseorang yang sangat ahli dua bahasa.
Dan saya mencoba menemukan penerjemah yang professional.
Saya telah mempertimbangkan sebuah e-book, sehingga orang dapat membacanya secara online untuk waktu yang lama.
Saya terbuka untuk saran di bidang apa pun.
Akhir Kata,
Saya menghaturkan berjuta terima kasih untuk semua yang sudah membaca cerita nyata aku dan semoga kalian menikmatinya sekaligus memetik hikmah pelajaran untuk hidup kita semua kedepannya. Apa yang baik Ambillah.
Dan Yang buruk maka buanglah dan hindarkan.
Saya ingin meluruskan bahwa semua yang saya lakukan murni inisiatif saya, memang ada dilemma sebelumnya karena saya tidak mau melibatkan nama teman saya ke cerita nyata saya.
Tidak ada unsur teman saya melibatkan dirinya apalagi ada dibelakang cerita yang saya sampaikan.
Kita tetap berhubungan sangat baik hingga kini dan tidak pernah ada membahas tentang wanita dimasa lalu nya.
Saya tegaskan disini bila mana ada upaya mencoba membuat cerita kebohongan bahwa teman saya masih ingin kembali pada wanita dimasa lalu. Itu adalah NONSENSE dan omong kosong menggelikan.
Bagaimana bisa ada cerita rumors seperti itu, sedangkan teman saya mendengar nama nya saja sudah enggan.
Dan teman saya sudah sangat bahagia dengan kehidupan pernikahannya sekarang dengan satu putri kecil mereka.
Jelas bahwa teman saya tidak pernah ingin melihat kebelakang dan jelas pada web ini bahwa teman saya pergi dari nya karena wanita dimasa lalu tersebut memiliki karakter yang tidak baik, banyak trik dan kebohongan.
Saya harap Tidak satupun yang berusaha memblunder cerita dengan segala upaya yang manipulative.
Dan Keseluruhan cerita di web selalu akan tersedia untuk sementara waktu bagi siapapun yang belum membacanya atau mungkin ingin membacanya kembali.Silahkan.
Puji Tuhan atas selesainya web ini tanpa ijin Tuhan, tidak mungkin akan terlaksana.
Banyak Terimakasih juga kepada orang-orang yang membantu saya dengan saran, komentar dan tambahan ide, baik itu melalui DM IG atau saran- saran melalui website saya.
TerimaKasih atas semua komentar. TerimaKasih atas banyak pesan dukungan yang mendorong dan terima kasih untuk banyak "Like" nya.
Terima kasih banyak pada kalian, follower saya serta siapapun yang selalu memberikan empati dan support, terutama kepada Netizen yang sudah menasihati saya, mengingatkan dan memberi masukan pada saya dengan tulus. Saya ucapkan Banyak Terimakasih.
Juga banyak terima kasih kepada Sang Putri, yang telah memberi saya banyak pembelajaran, inspirasi hingga terciptanya cerita nyata ini, tanpa dia itu semua tidak mungkin terjadi. Saya berharap kedepannya semoga Sang Putri akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan tidak akan pernah lagi memperlakukan siapapun seperti sebelum- sebelumnya.
Selamat Ulang Tahun yang ke 41 tahun. Semoga hal yang terbaik selalu terjadi dihidupmu. Amen.
TERIMA KASIH KEPADA SEMUA ORANG (Termasuk yang saya lupa sebutkan)
THE END
https://invol.co/clkuxd3 Click for Indonesia, fashion and more, best Ramadan deals
Klik hier untuk Ali Express
Klik disini ada offer hebat
Klik disini adalah penawaran bagus
Apakah Anda memiliki komentar? Anda dapat melakukannya melalui formulir di bawa ini
Jika Anda ingin memberi saya bintangx2 maka saya berterimah kasih
Bab selanjutnya akan segera menyusul
Jika Anda memiliki komentar, beri tahu saya menggunakan formulir di bawah ini.
Jika Anda suka beri saya lima bintang
Tidak ada bagian dari teks-teks ini yang boleh direproduksi dan / atau dipublikasikan melalui cetakan, fotokopi, pita audio, elektronik, tangkapan layar atau dengan cara lain apa pun, tanpa izin tertulis dari penulis.